iklan

Saturday, October 8, 2011

Sinopsis Secret Garden episode 15

Sinopsis Drama Korea, Sinopsis Film Korea, Drama Korea, Film Korea, Korean Drama, Korean Film


Jong Soo : Gil Ra Im tidak akan melupakan peringatan hari kematian ayahnya. Selama pemakaman Kim Ji Hoon, kita adalah pemimpin upacara selama 3 hari.

Oska : Joo Won tidak mungkin tidak mengenali Ji Hyun, nomornya adalah no. 1 di ponselnya. Kau melupakan password pintu waktu itu dan kau memasakkan makanan untuk-ku, benar..seperti Joo Won tapi bukan Joo Won.
Lalu Oska berkata lebih baik minta Ji Hyun kembali dan membawa Joo Im ke RS.

Joo im merebut telp dan berkata : Oppa, tunggu!

Oska hampir kena serangan jantung, oppa? Lalu menjatuhkan diri ke sofa dan bersiap lari dari Joo Im, oppa??

Joo Im mohon, jangan membawanya ke RS, jujur saja, aku bukan Kim Joo Won...aku Gil Ra Im!
Oska semakin ketakutan, mengapa? mengapa kau melakukan ini? kenapa kau seperti ini?

Joo Im berkata ia sadar apa yang ia katakan memang aneh, tidak realistis, dan tidak bisa dijelaskan secara ilmiah tapi memang ini yang sebenarnya terjadi.

Oska : Ya! Joo won-ah! Joo won-ah, sejak kapan kau seperti ini? apa ini karena Ji Hyun? (karena pengaruh obat atau terapi dari dokter Lee)

Joo Im : Aku tidak gila. Aku benar-benar Gil Ra Im.
Lalu Joo Im mengatakan hal-hal yang hanya pernah dikatakan Oska pada Ra Im, seperti : Kau wanita pertama yang mengajak bertemu di restoran kulit babi, lalu tentang bokong Oska. Kau mengatakan itu padaku.
Oska panik, apa ini, ah..apa ada kamera tersembunyi? (reaksi Oska mirip Ah young hahaha)

Joo Im : oppa
Oska teriak, jangan lakukan itu! kau ingin aku percaya itu?

Joo Im berusaha meyakinkan Oska, ia bahkan mengatakan apa yang dikatakan Oska pada Ra Im, ketika ia jadi stunt untuk Kim Soon Ah.
Oska ingat itu, kau benar-benar aneh...

Jong soo mengira Ra Im terluka saat syuting, apa kau terluka, kenapa kau seperti ini, apa kau luka di kepalamu?
Ra Won memutuskan untuk mengakuinya, aku aneh, tapi bukan karena itu. Ini karena pertukaran jiwa.

Jong Soo bingung, apa?
Ra won berkata mau percaya atau tidak terserah Jong Soo, tapi ini kenyataan-nya. Ia mengaku kalau ia adalah Kim Joo Won, orang yang menghasilkan banyak uang, Kim Joo Won yang itu.

Joo won berkata ketika di Jeju, Ra im bertingkah aneh, seperti sekarang, benar?
Jong soo menatap Ra Won dengan tajam. Ra won berkata mereka juga korban, jadi jangan melihatnya seperti itu. Tiba2 ada telp masuk, Ra won mengangkat ponselnya, lihat, ini bukan ponsel Ra Im, kan?

Itu telp dari Joo Im, kenapa?
Joo Im : Kukira kau harus kesini. sementara Oska minum untuk menenangkan diri hua haha...
Joo Im melanjutkan : Oska mengetahuinya.
Ra won : Disini juga tidak bagus, tutup saja.

Lalu Ra Won minta Jong Soo ikut dengannya.

Ok, sekarang ke-empatnya duduk bersama di kediaman Oska ^_^
Oska duduk bersama Jong soo. Ra Won bersama Joo Im di sisi lain.

Jong Soo yang lebih dulu buka suara, ia menunjuk Joo Im dan Ra Won, jadi Gil Ra Im ada didalam sini dan Kim Joo Won ada di dalam sana?
Keduanya mengangguk. Jong Soo nyengir dan Oska ketawa dan pura-pura akan memukul keduanya, kedua orang ini...(aku curiga, apa scene ini baik Yoon Sang Hyun maupun Philip pasti tidak bisa nahan ketawa, jadi kata sutradara, ya wis los aja hahaha)

Joo Im : Ini benar.

Lalu Joo Im mengatakan hal-hal tentang album Oska yang hanya diketahui fans berat Oska.
1. Ketika menulis dedikasi untuk album ke-6 mu, "To my baby Rin Rin" itu maksudnya Park Chae Rin tapi kau bohong dan berkata itu nama anjingmu, benar?
2. Otot yang ada di cover album ke-4 adalah hasil photoshop
3. Saat konser, jika masuk ke nada-nada tinggi kau mematikan mike-mu (dan mengarahkan ke penonton, biar penonton yang nyanyi, karena suara Oska tidak sampai hehe)

Oska langsung teriak2, hei! hei! meskipun kau bukan fansku, semua orang tahu itu!

Ra Won dengan gaya Joo Won berkata : Apa itu sesuatu yang harus kau banggakan?
Oska melihatnya dan ia sadar memang gayanya mirip Joo Won, sekarang terlihat nyata.

Ra won mengatakan apa yang ia katakan tentang Ra im pada Oska (hal yang hanya diketahui Oska), Hyung. Aku benar2 percaya kalau aku tidak akan jatuh cinta pada wanita itu. Karena dia bukan siapa-siapa. Aku percaya aku tidak akan merasakan apapun. Tapi mengapa ini tidak terjadi sesuai yang kurencanakan?

Oska jadi serius, apa kau benar Kim Joo Won?
Ra Won menggerakkan kepala ke Joo Im, uh dan orang ini adalah Gil Ra Im.

Joo Im berkata pada Jong soo : Saat kau mendapat telp tengah malam, aku tahu kata pertama yang kau katakan "di rumah sakit mana?""Apa dia mati?"
Sekarang Jong Soo mulai percaya.
Semuanya terdiam beberapa saat.

Jong Soo tanya bagaimana hal ini terjadi? Joo im juga tidak tahu, tapi kalau hujan turun, kami kembali ke normal lagi.
Hujan?
Joo im berkata belum yakin juga, tapi biasanya seperti itu.

Oska jadi ingin tahu sejak kapan mereka seperti ini?

Ra won berkata sejak di Jeju. Lalu Ra won menirukan gayanya saat di kamar hotel Oska. Oska kaget, jadi yang waktu itu adalah kau? Oska ingin memukul Ra Won, tapi duduk lagi dan ngomel karena ia tidak bisa melukai wajah Ra Im.

Jong Soo juga tanya, lalu kata2 "kau sudah ketahuan olehku" siapa itu? (yang mengatakannya)
Ra Won mengangkat tangannya, dan berkata "sorry"
Jong soo tidak percaya, jadi kata2 "sampai kau mati, um, um jangan lakukan itu" itu kau juga?
Ra Won mengaku tapi dia sudah dimaki-maki oleh Gil Ra Im.
Jong soo membuang muka hahaha...malu dia...

Oska lalu menanyakan soal sauna, siapa yang ada di sauna?
Joo Im menutup mulutnya dan lari.

Oska tidak percaya kalau Ra Im melihat semuanya dan mengeluh, lalu ia duduk tegak, lalu Seul...

Oska melihat ke arah Ra Won dan ingin memukul Ra Won, brengsek..tapi Jong soo menahan Oska.
Jong Soo : Tubuh Ra Im akan terluka, sekarang kita biarkan saja seperti itu dan nanti kalau dia (JW) sudah kembali normal, kita tetapkan tanggalnya (sudah dua kali Jong soo ingin menghajar Joo Won hahaha)

Ra won melihat ke arah Jong Soo, kau ini kenapa? "musuh dari musuh adalah teman" kau lupa itu? (Saat Oska menculik Ra Im di depan Jong Soo dan Joo Won, mengacu pada lelucon Arab. Menurut Joo won itu peribahasa Arab, dan muka Jong Soo seperti Arab (bule) dan itu adalah hal yang hanya diketahui Joo Won-Jong Soo)

Jong soo kesal sekali, tunggu saja sampai kau kembali dan ia melotot dengan sadis ke arah Ra Won.

Joo Im kesal karena ia pikir sekarang Oska pasti melihatnya sebagai wanita aneh. Ra Won cemburu, apa oppa itu begitu penting? Apa kau kencan dengan oppa itu? Kau kencan dengan oppa ini. (maksudnya dia sendiri)
Joo Im berkata kalau hubungannya dengan Oska lebih dari hubungan pria-wanita biasa.

Baik, kata Ra won. Kau tidak akan menemui Oska dan aku tidak akan pergi ke sekolah aksi, bagaimana? Jujur saja, Direktur Im dan aku punya keinginan membunuh yang melebihi hubungan pria-pria (huahaha..yak ambil samurai dan bertanding trang! trang! ...)
Joo Im : Kau ini! apa Direktur pergi?

Ra Won : Apa peduliku? duduk sini. Ra Won menepuk sofa di sebelahnya.

Joo Im tidak mau dan jalan pergi. Ra Won langsung berdiri, hei! berhenti disana! Jika aku menangkapmu, hukumanmu akan berat. 1. Pelukan 2. Hug (pelukan juga dalam bhs Inggris) 3. pelukan no. 4 Intensitasnya akan tinggi.

Ini membuat Joo Im berhenti dan berbalik untuk menyerang Ra Won. Ra Won mengangkat kaki kirinya ke belakang agar Joo Im tidak bisa menendang kakinya lagi.


Jong Soo dan Oska diluar mengamati mereka. Oska tidak mengerti bagaimana ini bisa terjadi, pria itu jelas bukan Kim Joo Won. Apa kau percaya itu?

Jong soo berkata ia lebih ingin percaya ini, daripada kedua orang itu menjadi gila secara bersamaan, aku lebih tidak suka itu.
Lalu Oska mengamati Jong Soo. Apa? kata Jong soo. Oska tanya, apa kau menangis?
Jong Soo menyangkal dan pergi. Oska mengejarnya, eh...sepertinya kau menangis, kau menangis, iya kan? Apa kau invest di LOEL dept store? hei!

Sekretaris Kim memberikan Ah Young hadiah sepatu Boot dan Ah Young tidak mau mengenakannya karena ini akan membuatnya terlalu menarik, haiyah...
Kim minta Ah Young bertahan. Ah Young tanya apa Kim akan keluar begitu mendengar ia dipecat?

Kim heran bagaimana Ah Young tahu, apa President yang mengatakan padamu?
Ah young berkata itu masalahnya, jika salah satu dipecat, yang lain harus bertahan, karena apa orang membeli beras dengan cinta? Tidak, mereka membelinya dengan uang. (realistis hehe...tapi berarti Ah Young mulai membuka hatinya untuk Kim? )

Ibu Joo Won bertemu Ibu Oska. Ibu Oska berkata kalau Ibu Joo Won juga pemberontak.
Ibu Joo Won berkata kalau wanita itu mengancam akan pergi dengan Joo Won ke LN.

Ibu Oska berkata mungkin karena wanita itu miskin, sehingga tidak ada yang ditakuti, karena ia tidak akan rugi apapun. Ibu Joo Won hampir kehabisan akal untuk menghancurkan Ra Im.
Ibu Oska memberi saran untuk membiarkan saja mereka, apa kau tidak tahu, gandum dan manusia akan tumbuh lebih kuat jika kau menginjaknya.

Ibu Joo Won tidak bisa membiarkan-nya, menyadari kalau wanita itu menguasai Joo Won yang mengepalai 30 ribu orang, aku tidak bisa tidur.
Ibu Oska : Nikahkan saja mereka tapi jangan memasukkan-nya ke kartu keluarga, apa masalahnya?
Ibu Joo won meradang, kakak! Lakukan itu pada Woo Young.

Ibu Oska : Woo youngku bahkan pernah kencan dengan pelayan di dept. store-mu, stuntwoman jauh lebih baik.
Ibu Joo Won tertegun, bagaimana kau bisa tahu kalau dia adalah stuntwoman? Aku tidak pernah mengatakan-nya padamu. Apa sebenarnya tujuanmu? Apa yang kau harapkan jika Joo Won menikah seperti itu?

Ibu Joo won marah-marah dan Ibu Oska langsung kabur dengan alasan ada janji pijat.

Ternyata Ibu Oska mengunjungi Oska. Saat itu Oska sedang di studio dengan manager dan asisten-nya. Oska heran, kenapa ibu kesini?
Ibu Oska membawakan tas berisi obat tradisional dan ia ingin mereka berhenti membuat Oska seperti ini.

Oska : Apa yang ibu bicarakan?
Ibu Oska : Saat kau muda, jika kau senang2 sedikit itu sudah cukup. Tapi melihatmu hidup seperti ini, ibu mulai tidak menyukainya.

Ibu Oska berkata pada managernya, kau sudah mendapatkan banyak uang selama bersama putraku. Ibu Oska melihat semua artikel itu dan ia tidak suka karena Oska hidup dalam penghinaan, padahal Oska tidak salah apapun.
Ibu Oska ingin Oska mengambil kesempatan kali ini untuk mundur (dari dunia entertainment).

Tapi Oska dengan sopan berkata kalau mereka sedang meeting dan ia akan telp ibunya nanti.
Ibu Oska minta anaknya memikirkan apa yang sudah ia katakan. Lalu pergi.

Managernya tanya, apa yang kau lakukan? kau akan mundur?
Bukan itu kata Oska, tapi kata ibu kalau aku dihina, aku merasa aku tidak hidup dengan benar, dan ia ingin minta maaf karenanya.

Manager Oska dan asisten-nya langsung mendaftar semua wanita yang sudah disakiti Oska. Lalu memberikan daftar itu pada Oska.
Oska : Chae Rin, Eun Sol, Chae Ri, Ji Won, Min Ji...aku membuat semua gadis ini menangis? (haiyah...) aku bahkan menyakiti hati PD Inkigayo? Kapan?

Managernya berkata saat pembuatan album ke-6 Oska. Waktu itu Oska janji akan membuat penampilan pertama-mu disana tapi Oska justru mengadakannya di stasiun lain dan menikam-nya dari belakang.

(Ada yang lucu, ketika Oska membaca daftar nama artisyang pernah disakitinya, ada yang namanya Kim Tae Pyung, pendatang baru yang dihalangi kemunculan-nya karena lebih tampan. Well, Kim Tae Pyung itu nama asli Hyun Bin hua hahahaha...)

Oska tidak percaya apa yang sudah ia lakukan : Dan orang itu mengijinkan-ku kembali ke panggung untuk album ke-7 ku? Wow..dia itu Yesus
Oska bahkan menolak muncul selama 2 minggu karena finalnya diberikan pada Big Bang.
Oska kaget, apa? berarti aku cari perkara dengan Big Bang?

Oska baru sadar betapa kacaunya dirinya. Managernya tanya, kenapa Oska mengambil resiko ini? Oska berkata agar ia bisa kembali ke Yoon Seul.

Oska : Kata Ra Im, memang sekarang dia itu Joo Won. Tapi saat Ra Im adalah dirinya sendiri, ia berkata aku ini anak usia 10 th, aku ingin lebih dewasa lagi.
Manager dan asisten-nya bingung.

Lalu mereka menyindir dan berkata lebih dari semua orang, Manager dan asistennya (Choi Dong Kyu dan Yoo Jong Won) adalah yang paling terluka dan menderita karena dirinya, Oska menanggapi serius, itu sebabnya Oska minta maaf dengan tulus. Nice!

Oska berkata mulai sekarang, ia tidak akan membuat kedua-nya menderita, bahkan untuk 20 th mendatang, dia masih berharap yang mengatur semua jadwalnya adalah Manager dan asisten-nya itu, kalian menerima permintaan maafku, kan?

Kedua orang itu justru jadi tidak enak.

Lalu Oska mulai menelepon untuk minta maaf, great job Oska :)

Tae Sun menemui Seul (Tae Sun ini selalu memanggil Seul dengan ahjumma, kaya Seul itu umur 40-an saja. Tapi kayanya TS cemburu dengan Seul, makanya ia agak2 sengak gitu hehe) dan berkata kalau Tae Sun tidak bisa mengikat kontrak dengan Seul, Tae Sun minta maaf.

Seul ingin tahu alasannya. Tae sun berkata sebagian karena ia merasa tanggung jawab atas yang terjadi pada Oska dan ia merasa terbeban.
Seul berkata apa rasa tanggung jawab itu akan lenyap jika Tae sun tidak tanda tangan kontrak? Menurut Tae Sun, sedikit meringankan-nya.

Seul mengerti, tapi ia ingin bantuan Tae Sun. Ia ingin Tae Sun mencari tahu siapa saja penyanyi yang sudah menggunakan karya pemulis lagu itu.

Tae Sun setuju, ia pikir juga pasti banyak yang menggunakan lagu penulis itu, hanya Oska yang terlalu bodoh karena tertangkap basah.

Seul : Bodoh?
Tae Sun : Oska terlalu tua untuk disebut naif jadi aku menyebutnya bodoh. Lalu kenapa kau membantu Oska, sepertinya kalian tidak bisa bersama.
Seul : Karena aku suka menjadi satu-satunya orang yang mencemaskan Oska.

Joo Im duduk di cafe dan ia kembali menjadi Ra Im.
Ia ingat ketika hiking dengan Jong soo, saat itu Jong Soo usul, jika Ra im lolos audisi, kenapa tidak jadi artis saja.
Ra Im tanya apa Jong Soo pikir ia tidak pantas jadi Direktur Aksi?

Jong Soo : Aku tidak tahu jika kau tahu, tapi aku takut menerima telp tengah malam dan kata2 yang keluar dari mulutku adalah "rumah sakit mana?""Apa dia meninggal?"

Jong Soo sudah kehilangan 3 orang rekan tanpa sempat mengucapkan selamat tinggal, jadi ia tidak ingin kehilangan orang lain lagi, Jong soo selalu ingin berhenti.
Jong Soo : Jadi itulah mengapa, saat kau masih bisa mengatakan selamat tinggal pada orang-orang yang kau sayangi, sebelum kau mendapat telp itu, aku harap kau meninggalkan bidang ini.

Ra Im minum capucinonya dan Joo Won muncul, lihat ini, dia minum capucino lagi. (dengan kata lain, jangan salahkan aku jika aku menghapus cream-nya dengan cara seperti itu/cream kiss ala Joo Won)

Ra im dapat sms, dan ia menirukan bunyi ringtone-nya, kau dapat pesan! kau dapat pesan!

Joo won protes, aku bilang jangan melakukan itu dengan wajahku! (karena aslinya mereka masih tertukar, tapi pemirsa tetap melihat Ra Im dan Joo Won sebagaimana biasanya, cuma dalam dunia mereka, tubuhnya masih tertukar. Lama-lama stress ya dengan tukar menukar ini.)

Ternyata Ra Im dapat sms dari Jung Hwan, ia lolos audisi Dark Blood! Ra Im senang sekali dan minta Joo Won latihan lagi.
Joo Won : Apa kau serius minta aku menggantikanmu selama audisi?

Ra im berkata bukankah Joo won sudah berlatih selama ini? Tapi Joo Won berkata ia melakukannya untuk menyenangkan Ra Im.
Joo won tanya apa Ra Im yakin akan lolos? Tidak, kata Ra Im, belum tentu. Tapi impianku adalah bisa mengikuti audis seperti ini. Jadi kumohon, lakukanlah demi aku.

Joo Won berkata ia mengerti, tapi apa yang bisa ia lakukan? ia bahkan tidak bisa naik lift.
Ra Im kaget, kau tidak bisa naik lift? Joo Won membenarkan.

Lalu Ra Im mendapat telp, dari Jong Soo. Awalnya Jong soo bicara, tapi karena yang keluar adalah suara Joo Won, Jong Soo tidak tahan dan berkata ia akan kirim sms saja. hahahaha
Jong Soo minta Ra Im menemuinya di sekolah aksi.

Ra Won dan Joo Im menemui Jong Soo. Jong soo memberikan kopi pada keduanya. Lucunya, Jong soo bicara dengan Joo Im sambil melihat wajah Ra Won, karena ia tidak tahan dengan wajah Joo won, buahaha..
Jong Soo tanya apa yang akan dilakukan dengan audisi. Joo Im menjawab kalau mereka bisa normal sebelum audisi tidak masalah.

Jong soo : Bagaimana jika tidak?
Joo Im yakin, mereka akan kembali normal. Jong soo ngomel, kenapa ini bisa terjadi...

Ra won lalu berkata pada Joo Im, kenapa kau tidak bilang kalau kau melatihku?
Jong Soo : Apa?
Joo Im berkata ia sangat ingin audisi jadi..

Jong soo teriak, ya! apa ini masuk akal? apa ini sesuatu yang bisa berhasil hanya dengan latihan beberapa hari? dengan anak manja ini, apa yang ingin kau capai? Masalah ini menyangkut masa depanmu.

Ra won : Jika aku melakukannya, apa yang akan kau lakukan?
Jong Soo : Apa?
Tabir ajaib menyingkap siapa mereka aslinya alias tukar lagi.

Joo won ke Jong soo : Apa yang akan kau lakukan jika aku melakukannya?
Ra Im ke Joo Won : Benarkah?
Joo Won : uh, aku akan melakukannya, jika kau sungguh menginginkan-nya, jika masa depan Gil Ra Im bergantung di tengahnya, aku bilang, aku akan melakukannya. jika aku melakukan sampai aku bisa, siapa tahu, keajaiban akan terjadi. (Yah asyik liat Hyun Bin main pedang hehe)
Ra Im senyum. Tapi, aku punya syarat kata Joo Won.
Ra Im : Syarat?

Bisa ditebak syarat Joo Won adalah tinggal bersama!

Joo Im kaget melihat Ra won masuk dengan tas, bukan hanya satu tapi 4! Ia mengepak semua barang Ra Im dan membawanya ke rumahnya.
Lalu tabir ajaib muncul dan memperlihatkan karakter asli mereka.

Ra Im : apa yang kau lakukan?
Joo Won : Tinggal bersama, kita sudah sepakat.

Joo won mengulurkan tangan-nya seperti bayi, Karena aku mengangkat tasmu, lenganmu sakit, pijit. (Joo Won berkata, lenganmu.)

Ra Im kesal dan menurunkan lengan itu, jika ini bukan demi badanku untuk audisi, aku akan memukulmu.
Joo Won senyum, jika kata-kata yang masuk manis, audisi yang akan keluar juga akan manis. (jika kau baik padaku, aku akan baik padamu. Lakukan pada yang lain seperti yang kau lakukan pada dirimu.)

Ra Im marah dan memerintah Joo won : Aku ingin kau kembali sekarang.
Masih senyum, Joo won menjawab, maka aku tidak akan audisi.
Hei!
Joo Won cuek, dan ia melihat ke atas, karena hanya ada satu tempat tidur, kita bagi saja.
Apa kau gila??
Joo won : Maka, aku tidak akan audisi.

Ra Im hanya bisa menghela nafas. Joo won tetap bicara, Hanya ada satu bathtub. Lalu senyum, berbagi adalah hal yang paling tepat untuk dilakukan, benar?
Ra im teriak dengan bengis, kau benar2 ingin ditendang!
Joo Won : Aku tidak mau audisi.
Ra Im teriak, kau mau mati??

Joo won berkata, mulai sekarang, ia tidak akan pergi kerja. Ia sudah kirim e-mail ke Sekretaris Kim. Mulai besok pagi, Joo Won akan mengadakan meeting di rumahnya, karena kau tidak bisa pura-pura saat menghadiri meeting ini. (jadi Joo Won tetap akan mengawasi Ra Im saat ia meeting sebagai dirinya)

Joo won tersenyum dengan sedikit menakutkan, lalu, kita akan bersama selama 24 jam sehari.

Joo Won : Ah, aku seharusnya melakukan ini sejak dulu. Aku heran kenapa aku tidak memikirkan ini sebelumnya. Joo won jalan pergi, aku akan mandi.

Tapi karena Ra im tidak mengikutinya, ia berbalik, kau tidak ikut? kita sepakat mandi bersama.
Ra Im : Kau benar2 menginginkan-nya, iya kan?
Joo Won : Aku tidak akan audisi.

Ra Im teriak kesal dan frustrasi : HEI!!!

Joo Won malah menirukan mimik wajah Ra im, frustrasi memang melihatnya hahahaha...

Malamnya, mereka berbagi tempat tidur.
Ra im tidur dan menutup mata rapat2. Joo won berbaring miring melihat Ra Im dengan seksama.
Joo Won : Apa kau tidur? Aku tahu kau tidak tidur.
Ra im : Aku ingin tahu sesuatu.
Joo Won : Apa?
Ra Im membuka mata dan menatap Joo Won, botol obat di kamar mandi, untuk apa itu?

Joo Won : botol obat apa?
Ra Im : Apa itu sangat serius sehingga harus disembunyikan?
Joo Won: Apa kau pernah dengar tentang claustrophobia?

Ra Im : Gugup di dalam ruang sempit?

Joo Won : Jika hanya gugup tidak masalah, tapi bagiku itu lebih dari itu dan aku merasa ketakutan, itulah mengapa aku tidak bisa naik lift. Jika aku pingsan atau hiperventilasi (panik, nafas menjadi tersengal-sengal, sesak nafas) dan pembuluh darahku menyempit, skenario terburuknya aku bisa kena serangan jantung.

Ini rahasia, hanya kau yang boleh tahu.

Ra Im : Jadi itulah mengapa semua kaget ketika aku berkata akan naik lift.
Joo Won kaget, kau naik lift?
Ra Im : Hari pertama aku pergi kerja setelah badan kita tertukar. Aku tidak tahu sama sekali.

Tapi Joo Won tidak marah, ia justru memuji, pasti Direktur Park kebingungan. Joo Won tersenyum dengan lebar, bagus..

Ra Im tersenyum juga dan melihat langit-langit. Lalu tabir ajaib menukar mereka lagi.

Ra Won semakin mendekat ke arah Joo Im, tapi kau tahu, semakin kulihat, aku...

Joo Im jadi ketakutan dengan tingkah laku Ra Won, Apa? Ada apa?

Ra Won melihat ke arah wajah Joo Im dan ia berkata dengan terkagum-kagum : Aku benar2 tampan. Bagaimana orang (bisa) bicara dengan ku...tanpa menjadi terpesona?

Joo Im muak, kau gila..lalu ia balik badan.

Ra Won masih senyum menggoda, kau mau bantal lengan?
Joo Im : Itu lenganku, kau tahu.
Ra Won : Wanita macam apa yang sekaku ini?
Ra Won : Kau tetap memunggungiku, huh? Kau mau berbalik tidak?
Tapi Joo im tetap cuek dan tidur membelakangi Ra won semalaman hehehe...

Paginya, wow...keduanya latihan pedang. Oh I love swords scenes, aku pengen lihat film silat.

Joo Im mengenakan baju training dengan motif hati bling-bling. Joo Im terus memberi pengarahan, ke samping, ya benar. pelan-pelan. Putar. Yeah..sweet.

Ok, nyanyi dulu :)
You are my everything
Geu-dae-neun nae salm-eui mo-deun geot
Sa-rang-hae sa-rang-hae
On se-sang-i a-reum-dab-ge-man bo-yeo

You are my everything
Geu-dael-bi-chu-neun byeol-i doe-jul-gge-yo
Geu-dae wi-hae bit-na-go ship-eo
dst...
 

You’re my everything
I think about you all my life
I love you, I love you
I want to show you the whole beautiful world

You’re my everything
I’ll be your last shining star
I want to shine for you

dst.....

Joo Im mengadakan meeting di perpustakaan. Ra Won berdiri di dekat rak sambil pura-pura baca buku sambil memberi sinyal pada Joo Im.

Ra won memberi sinyal tidak untuk setiap usulan Park, tapi Joo Im ragu dan ia berkata : Aku tidak bisa menerima ini sebagai yang terbaik darimu, lalu membanting dokumen itu ke meja. Persis seperti gaya Joo Won biasanya.
Ra Won senang, bagus..bagus..

Tae Sun dan Seul bertemu dengan beberapa penyanyi, tapi mereka menolak terlibat. Apa hubungan-nya denganku? Aku tidak ingin terlibat dengan hal seperti ini. aku minta maaf.

Oska membaca beberapa artikel tentang plagiat itu, al : Oska, Tahu dan Mengabaikan Plagiarisme. Pengakuan Penulis Lagu Yang Mengejutkan ; Hentikan Oska! Bunuh Dia! Jika kau tidak punya bakat, kau seharsnya sadar, Bertobatlah! Oska dsb..(astaga fans Korea ini, apa benar spt itu ya...)

Oska terlihat cemas, lalu ia mulai mengadakan pembelaan diri, Oska memasukkan komentar dengan berbagai macam username, sebagai tetangga Oska dan membela Oska.
Oska jadi frustrasi sendiri dan menghantam komputer sampai mati.

Ra Won dan Joo Im latihan pedang lagi, kali ini mengenakan training berenda magenta. Mereka tukar lagi.

Joo Won mengeluh, ia capek.
Ra Won senang karena Joo Won banyak kemajuan, bagaimana kau bisa belajar dengan cepat?

Joo won : Apa kau mencoba menghadiahiku dengan tingkah laku manis?
Ra Im : Aku mengatakan-nya karena kau benar2 keren.

Ra Im heran jika terus seperti ini, ini benar2 seperti keajaiban, bagaimana jika Joo Won lolos audisi?

Joo Won tanya, apa kau perlu keajaiban? Keajaiban sudah terjadi, seorang wanita tanpa latar belakang keluarga yang pantas, pendidikan dan juga penampilan adalah Jeon Do Yeon dan Kim Tae Hee bagi pria seperti aku yang memiliki segalanya. Jujur saja, ketika aku terus menempel padamu, di depanku kau berkata pergi! tapi dalam hati kau sangat senang kan?

Ra Im : Bagaimana jika mengubah perspektifnya, aku pantas mendapatkan pria seperti Kim Joo Won yang memiliki segalanya untuk terus berada di dekatku.

Joo Won : Lihat ini lihat ini, bagaimana aku bisa menolak ini. Tapi waktu itu di gunung, kau benar2 tidak menjerit?
Ra Im heran, gunung? dimana?
Di Jeju, aku yakin aku mendengar jeritanmu. Bukan aku saja, Oska mendengarnya juga.

Tapi Ra Im yakin itu bukan dirinya. Lalu Joo won mulai berpikir, kalau dipikir lagi, bukankah restoran ayam itu sedikit aneh, telpnya tidak jalan dengan benar dan pemilik restoran-nya juga aneh. Dia hanya memberikan kaki ayam padaku.

Ra Im tanya mengenai minuman dengan bunga itu, dia minta Joo won memberikannya pada Oska, apa Oska meminumnya? Joo Won mengiyakan. Kenapa?
Ra Im bingung, kalau Oska minum, seharusnya ia tukar badan dengan Oska, karena malam itu Ra Im juga minum minuman dari Jeju itu.

Joo Won kaget, apa?
Ra Im : Kenapa?
Joo Won : Jujur saja, aku meminumnya.
Ra im : Apa? kau bilang kau memberikannya pada Oska.
Mereka tukar lagi.

Ra Won : Apa sekarang itu jadi masalah? Minuman keras itu pasti kuncinya. Cepat dan ganti baju, kita pergi ke tempat itu.
Joo Im : Sekarang? ke Jeju?

Joo Im dan Ra Won sampai di Jeju. Mereka pergi ke restoran Secret garden lagi, cuma sekarang kondisinya berbeda, restoran itu ya seperti restoran pedesaan biasa.

Pemiliknya keluar, tapi bukan mama-nya Yoon Hee (SKKS) lagi, seorang wanita lain. Mereka tanya apa pemilik restoran ini ganti. Tapi wanita itu berkata tidak.

Mereka tanya kemana minuman keras buatan restoran itu dan dia berkata mereka tidak menjual minuman keras buatan sendiri.

Mereka tanya apa ada bibi yang melempar pisau seperti seorang pria dan terlihat tertekan? wanita itu kesal, kenapa kalian terus saja menanyakan tentang pertanyaan aneh, kami tidak pernah berganti pemilik dan tidak punya bibi pekerja yang tertekan dan kami tidak membuat alkohol. Kalian mau pesan atau tidak?

Joo Im dan Ra Won akhirnya pulang dan bertanya-tanya, apa benar itu semua karena minuman keras itu, apa yang harus dilakukan karena mereka tidak mendapat minuman keras itu dan tidak bisa bertukar tanpa itu.
Ra won menyalahkan Joo Im karena menerima pemberian alkohol itu. Joo Im berkata ia pikir itu bagus untuk kesehatan, makanya ia menerimanya.

Joo Im berkata kita bisa kembali normal saat hujan. Ya, tapi tidak pasti kata Ra Won, sudah seminggu tapi mengapa belum hujan juga???
Joo Im : Mereka berkata awan hujan dengan petir dan halilintar menjauh dari semenanjung Korea!
Ra Won : Itulah mengapa aku ingin kita ke NY
Joo Im kesal : Lalu kenapa kau minum minuman itu? Jika aku memintamu untuk memberikan pada Oska, kau seharusnya melakukannya.

Keduanya pulang dan Ibu Joo Won sudah menunggu bersama koper-koper mereka.
Joo Im membungkuk ke Ibu Joo Won dan mengucapkan salam.

Ra Won : Aku sudah bilang sebelumnya kalau kita seharusnya tinggal bersama..
Ibu Joo Won : Aku tidak akan menghalangi kalian, tapi pergi dari sini! aku sudah mengemasi koper kalian, ambil dan pergi sekarang juga!

Mereka pergi ke rumah Oska. Oska heran melihat keduanya, ada apa dengan kalian?
Ra Won berkata mereka diusir keluar oleh ibunya.

Oska : Apa?
Lalu Oska bingung, kepada siapa ia harus teriak atau marah, jadi ia minta mereka mengenakan papan nama, hahahaha...

Ra Won minta tempat untuk tidur saja, mereka akan mengurus makan sendiri. Oska tidak mau, keluar!
Ra won minta Oska menerima Ra Im saja.
Oska : Ra im shi...
Joo Won senyum, Oska jadi ngeri karena Ra Im ada dalam tubuh Joo Won.
Oska stress, ia tidak bisa menerima mereka saat tubuh dan hati terpisah.

Ra Won : Tubuh dan hatiku minta kau menerima semuanya. (maksudnya Joo Won/ tubuh dan Ra Im /hati akan tetap bersama)

Oska tetap tidak mau dan teriak, jika kau mulai membuka koper, mati kau! Lalu ia dapat telp lagi.
Seorang pria menelepon Oska dan berkata penulis lagu itu melakukannya pada artis lain, dan minta Oska menemui Chae Ri

Oska menemui Chae Ri, ia bersama Tae sun dan Seul. (Chaeri ini adiknya LSG di Brilliant Legacy ya..)
Chae Ri berkata ia sudah mendengar semuanya dan Oska perlu bantuan. Ia berkata tidak suka nama dengan awalan O, seperti Oska, Oh Seung Ha
Oska berkata ia tidak suka dengan nama berawalan Chae juga, Chae Rin, Chae Ri..

Oska ternyata punya skandal dengan Chae Ri. Chae Ri berkata ia mengaku tapi manajemen Oska berkata itu tidak benar, membuat Chae Ri jadi kelihatan berbohong.
Seul : Jadi kalian memang pernah ketemu?
Chae Ri berkata mereka ketemu ketika minum dan Oska saat itu berkata ia marah karena lamaran-nya ditolak. Chae Ri pikir Oska bohong dan menggunakan itu untuk mendekatinya saja.

Chae Ri tidak suka Oska tapi ia ingin membantu Tae Sun dan Seul. Ia ingin jadi penyanyi dan penulis lagu itu mengirim lagu plagiat itu untuknya, ia bahkan sudah rekaman tapi ia dengar lagu Oska dan ia sadar kalau ia sudah ditipu.

Tae Sun jadi marah dan tanya siapa saja penyanyi yang sudah kena tipu. Chae Ri sepertinya tertarik pada Tae Sun, tapi Tae sun berkata ia sudah punya orang yang ia suka. Oska heran, bukankah Tae sun gay? tapi Oska hanya berkata, oh ya?

Chae Ri berkata pihak manajemen-nya akan mengeluarkan pernyataan besok pagi mengenai hal ini dan ia sudah mengatakan semuanya. Chae Ri akan pergi. Oska mengajaknya makan tapi menggantinya dengan berkata akan membelikan tas untuk Chae Ri.(Tas Prada kaya punya Ha Ji Won ya..hehehe)

Seul berkata kalau semua sudah beres, ia akan pergi. Oska menahan tangan Seul dan minta Tae sun meninggalkan mereka, dan oh my..lihat cara Tae sun memandang tangan Oska..yup, Tae sun memang saingan-nya Seul haha..

Oska minta Seul tetap tinggal dan Oska berkata ia sudah ingat semuanya, semua kesalahan-nya. Oska tidak bisa tidur dan Oska ingin Seul tahu kalau ia sama sekali tidak bermaksud menyakiti Seul.

Oska terus minta maaf, aku minta maaf. Aku sangat menyesal dan aku minta maaf karena mengatakan kalau aku minta maaf.

Seul menangis dan berkata : Aku pikir aku benar2 jahat dan kejam tapi aku tidak boleh. Aku tidak suka melihatmu merasa menyesal, aku merasa tidak enak. Aku pergi.

Tae Sun menemui Seul dan berkata kalau ia tahu sebenarnya yang diinginkan Seul adalah lagu Oska bukan lagunya. Lalu kenapa berkeras ingin mengikat kontrak dengan-nya.
Tae Sun menebak pasti Seul ingin memperalat dirinya untuk menyakiti Oska.

Seul berkata hubungannya dengan Oska bukan seperti itu. Tae Sun tanya lalu hubungan seperti apa. Seul berkata itu bukan urusan Tae Sun.

Seul bahkan berkata kalau sekarang Tae sun seperti gadis yang cemburu karena seorang pria, apa kau tahu itu?
Seul tidak mengira kalau kata-katanya benar. Tae sun berubah wajahnya dan ia pergi.

Joo Im tiba di sekolah aksi dan mencari Jong Soo. Jung Hwan heran kenapa mencari Jong soo.

Joo Im berkata ia gugup, tapi Jung Hwan berkata ia lebih gugup karena Joo Im bicara dengan bahasa formal. Lalu Jung Hwan mengingatkan kalau besok adalah audisi untuk Ra Im.
Joo Im terus berkata ini membuatnya gila karena belum hujan juga.
Jung Hwan bingung dibuatnya.

Sutradara Dark Blood tiba di bandara.

Joo Im memberikan minum pada Ra Won dan tanya apa Ra Won gugup.

Ra won : Apa aku terlihat seperti orang yang menyebabkan orang lain gugup atau aku terlihat gugup?

Joo Im minta Ra Won melakukan yang terbaik dan mereka akan masuk ketika ada sms. Ternyata dari sekretaris Kim yang lapor kalau Kakek Joo Won tiba-tiba muncul di LOEL.

Joo Im berkata akan pergi karena masih ada waktu satu jam dan ia akan melakukan yang terbaik di depan Kakek Joo won.

Ra Won jadi gugup dan berkata ia tidak ingin audisi sendirian.
Joo Im janji untuk segera kembali secepatnya.
Joo Im minta Ra Won menunggu di dalam karena diluar dingin dan ia minta kunci lalu pergi.

Kakek marah-marah dan ia tanya pada Sekretaris Kim dan Tuan Park apa Joo Won masih sering tidak masuk kerja.
Kim berkata kalau Joo Won selalu datang tapi hanya hari ini ia ada urusan diluar.

Park berkata pada Kakek kalau memandang kursi kosong itu mengesalkan. Kim mengirim sms dari belakang punggungnya pada Joo Im, kau ada dimana, cepat Pak!
Park menawarkan apa tidak lebih baik kalau dia saja yang mengambil alih posisi Joo Won.

Lalu Ny. Park (istri Kakek Joo Won) marah pada adiknya : Apa itu? Beraninya kau mengatakan itu dengan keras. Kau ingin melihat aku bercerai dengan President? Posisi itu bukan sesuatu yang bisa kau dapatkan.

Kakek Joo Won menenangkan istrinya, mengapa kau selalu keras pada adikmu? Dia mengerti maksud Park karena tingkah laku Joo Won memang seperti itu.

Nenek tiri Joo Won mengatakan itu karena suaminya terlalu murah hati pada adiknya, itulah mengapa adiknya terus saja memiliki mimpi yang sia-sia.

Ny Park berkata pada adiknya, kau orang yang menyedihkan, posisi itu bukan milikmu, kenapa kau tidak tahu itu?

Joo im datang dan ia minta maaf lalu berkata ia ada meeting di luar.
Kakek Joo Won teriak dan memarahi Joo Im. Tapi nenek tirinya berkata ia minta maaf karena memanggil Joo Won kesini padahal Joo Won sibuk.

Nenek tiri Joo Won berkata kalau mereka baru saja membeli kado tahun baru untuk teman-teman mereka dan minta Joo Won jangan mempedulikan mereka dan terus saja bekerja.
Lalu berkata pada suaminya, kita juga harus pergi. Ayo.

Kakek Joo Won mengancam akan datang lagi. Joo Im membungkuk dan berkata ia minta maaf dan minta mereka hati-hati.

Setelah Kakek dan nenek pergi, Tuan Park duduk lemas dan tidak percaya apa yang terjadi. Joo Im heran melihatnya, apa kau baik-baik saja, kau tidak terlihat bagus.
Tuan Park berkata : President kau seharusnya benar2 gembira. Lalu ia jalan pergi.

Kim langsung memberikan laporan khusus apa saja yang dikatakan Tuan Park di depan Kakek. Tapi Joo im tidak ada waktu, ia harus segera menemani Ra Won audisi, ia berkata akan pergi lagi dan minta Kim kirim sms saja jika ada perlu.

Ra Won menelepon Joo Im dan meminta-nya bergegas. Ia gugup karena sendirian dan berkata akan menunggu Joo Im, jadi cepatlah.

Joo im lari-lari dan masuk ke lift untuk menghemat waktu dan Tuan Park juga menunggu lift, ia syok melihat Joo Im masuk lift.

Sebelumnya Joo Im melihat ke arah Park dan berkata kemarin itu dia pakai eskalator untuk hemat energi dan ia sekarang pakai lift karena terburu-buru. Park bingung dengan sukses dan Joo Im senyum dikulum.

Tuan Park pergi tapi kemudian ia masuk ke ruang CCTV dan minta semua pergi makan siang. Park melihat Joo Im masuk ke dalam lift.
Park benar2 terperanjat karena Joo Won benar2 pakai lift.

Sayangnya Liftnya terhenti di tengah jalan. Sepertinya ada gangguan teknis.

Joo im kaget dan melihat ke kamera lift dan berkata : Direktur Park, aku tahu kau melihatku sekarang.
Park kaget dan melarikan diri karena ketakutan, ia heran bagaimana Joo Won bisa tahu.

Joo Im terus membunyikan alarm dan berkata agar Park tidak melakukan ini, ia tidak punya waktu sekarang.

Sementara itu Ra Won masih menunggu di lokasi audisi, tiba-tiba..hujan! dan mereka tertukar.

Joo Im masih ada dalam lift dan ia teriak, apa ada orang diluar? ada orang terperangkap disini!

Lalu pertukaran terjadi lagi! oh disaat yang sangat menakutkan..

Joo Won awalnya lega, benar2 kembali, kita benar bisa normal kalau hujan...
Lalu Joo Won menyadari dimana ia berada, dan mulai ketakutan..

Ra Im juga gembira karena bisa kembali lagi, hujan memang bisa mengembalikan semuanya ke kondisi normal.

Joo Won mulai kesulitan bernafas dan keringat dingin mengucur deras..Joo Won terus minta tolong, buka pintu..buka pintunya..aku bilang buka pintunya..

Ra im melihat jam dan ia sadar masih bisa mengikuti audis, Kim Joo won..aku masih bisa audisi, ia senang sekali.
tapi Ra Im ingat, Joo won pasti saat ini sedang terperangkap di lift.

Joo Won terjatuh di lantai lift dan hampir-hampir tidak bisa bernafas, ia menelepon Ra Im
Ra Im sudah menangis..halo?! Halo? Kim Joo Won! Halo?

Joo Won dengan nafas tersengal-sengal dan suara seperti tercekik berkata : Aku sudah bilang padamu aku tidak bisa naik lift... lalu Joo Won hilang kesadaran-nya.
Di latar belakang terdengar suara ayah Ra Im yang berdoa.

Ra Im menjerit, Kim Joo Won! Kim Joo Won! jawab aku! Kim Joo Won!! Jawab aku!! Jawab Aku!! Kim Joo Won!!!

Sinopsis Secret Garden episode 14

Sinopsis Drama Korea, Sinopsis Film Korea, Drama Korea, Film Korea, Korean Drama, Korean Film

Oska mengantar Ra Im menemui Joo Won dan berkata kalau tugasnya sebagai Ibu Peri sudah selesai.

Lalu Oska menemui Seul dan tanya apa kau sudah lama menungguku?
Seul mana mau mengaku dan berkata, siapa kau, kenapa aku harus menunggumu?

Oska tidak peduli dan menarik tangan Seul menjauh, ayo aku akan menunjukkan sesuatu padamu.

Joo Won heran melihat Ra Im datang dan tanya kenapa tidak menjawab telpnya.

Lalu Joo Won mengecek label baju Ra Im! astaga ini orang.. Joo Won memuji, gaun yang bagus. Apa ibu peri yang memakaikan-nya untukmu?

Joo Won tanya apa ibu peri juga berkata kau akan lenyap tengah malam nanti?
Ra Im menjawab itu terserah Joo Won.

Sementara Oska berusaha keras mengingat apa kesukaan Seul atau sebenarnya Oska sedang berusaha mengingat Seul itu pacarnya yang seperti apa. Oska menawarkan cheesecake, coklat.
Tapi semua itu bukan kesukaan Seul dan Oska salah mengira Seul dengan wanita lain. Seul kesal, kenapa kau melakukan ini?
Oska berkata ia sedang dalam proses mengingat.

Joo Won masih bingung dan minta jawaban Ra Im, kenapa ia muncul dengan berdandan seperti itu. Jangan membuatku gugup.

Ra Im : Aku ingin masuk tapi tidak bisa masuk, jadi aku berdiri di luar tapi ibu peri mengatakan padaku untuk datang dan mengatakan-nya padamu. Makanya aku datang menemuimu.

Kepada ibumu, aku sumpah atas nama ayahku dan janji tidak akan menemuimu lagi meskipun tubuhku berbalik, hatiku tidak akan pergi. Jika aku menemuimu aku tahu itu akan sangat sulit di kemudian hari tapi daripada tersiksa karena tidak bisa menemuimu aku pikir akan lebih mudah untuk bertahan menemuimu dan menghadapi kesulitan. Aku datang menemuimu. Ini jawabanku. Tapi aku tidak ingin menjadi Little Mermaidmu. Jadi sekarang berikan jawaban padaku, apa aku hanya bisa menjadi Little Mermaid?

Joo Won belum bisa menjawabnya, mungkin masih syok haha, lalu mereka diganggu oleh Yoo Kyung Ran, blasteran Korea-Jepang itu. Kyung Ran datang menggantikan ibunya. Joo Won mengenalkan Kyung Ran pada Ra Im.

Kyung Ran terkesan karena Joo Won masih mengingat namanya. Kyung Ran basa basi dan minta maaf karena mengganggu, tapi Ra Im berkata tidak apa-apa.

Kyung Ran ingin bicara berdua saja dengan Joo Won, tiba-tiba Seul datang dan berkata ada yang ingin bertemu dengan Kyung Ran dan membawa Kyung Ran keluar. Wah kalo Oska adalah Ibu Peri, maka Yoon Seul adalah Peri Bodyguard hahaha

Setelah Kyung Ran pergi, Joo Won menjelaskan kalau dia pergi kencan buta dengan Kyung Ran dan tidak ada apa-apa. Ra Im berkata tidak masalah. Karena itu sebelum aku mendengar jawabanmu, jadi jawab pertanyaanku.

Lalu ada seorang pria mengganggu mereka, sigh...Pria itu mengajak Joo Won minum dan ketika melihat Ra Im, pria itu ingin dikenalkan.

Joo won menjawab : Dia adalah seseorang yang tidak akan pernah kau temui dalam hidupmu. Pergilah main ke tempat lain.

Pria itu berkeras, kenapa ia tidak akan bertemu Ra Im? Dalam lingkup kecil ini (kalangan elit), aku akhirnya akan bertemu dengan-nya, benar kan?

Joo Won : Sudah kubilang, pria sepertimu tidak akan bertemu dengan-nya. Dia benar2 wanita yang luar biasa. Wanita ini menyetir mobil seperti mengikuti balapan. Kalau ia melihat pencopet atau pelecehan, ia akan memukul meskipun untuk orang asing. Meskipun ia tidak punya uang dan ada memar diseluruh tubuhnya, dia berkata tidak menyukai pria seperti kita (kaya dan manja, rich spoiled boys) meskipun hanya untuk satu menit atau satu detik saja. Wanita seperti itulah dia.

Lalu Joo won menjawab pertanyaan Ra Im, aku tidak pernah melihat wanita yang mengagumkan seperti ini sebelumnya. Itu jawabanku. Ra Im memandang Joo Won dan tersenyum.
Pria itu kesal : Apa kau sudah gila?

Ra Im menjawab dalam bhs Inggris : You should shut your mouth if you want to live. In ten minutes...it will become your last words.
(meskipun agak aneh di telinga tapi ya sudahlah..)

Joo Won heran, kau bisa bahasa Inggris? Ra Im berkata ia latihan dari skenario Dark Blood itu.

Ra Im : Jika bukan karena baju yang dipakaikan oleh Oppa-ku, aku bisa membuat tulang belakang ke-5nya menjadi no. 6

Joo won kaget, dia memakaikan baju padamu? Sendiri?
Ra Im melihat ke arah Joo Won dengan pandangan - kau ini sungguh bodoh.

Kyung Ran heran, mengapa Seul menyeretnya keluar. Seul menahan Kyung Ran di dinding kaca dan tanya apa Kyung Ran suka drama?

Seul berkata ia lihat satu drama, Gossip Girl (ya aku lihat juga, tp cuma ep awal), ada dialog terkenal dari drama itu, "Wanita murahan gila disini adalah aku." Apa yang kau lakukan pada Kim Joo Won tadi aku sudah melakukannya beberapa bulan lalu. Dan minta Kyung Ran tidak mengganggu keduanya, jangan melukai orang yang sedang mulai membuka hati mereka satu sama lain,

Seul mengambil ujung mantel bulu Kyung Ran dan menghempaskannya, bersenang-senanglah diam-diam dan pergi! Lalu Seul pergi.

Oska memainkan piano dan Seul mendekatinya, ia kaget, ini lagu favorit Seul. Oska tersenyum, lagu ini benar kan?

Sementara Joo Won dan Ra Im berdansa dengan amat sangat pelan. Joo Won tiba-tiba mengecup Ra Im, Ra Im terkejut, semua melihat kita. Ra im menoleh ke sekeliling.

Joo Won : Tentu saja karena aku baru saja mencium stuntwoman miskin. Jika ada pemegang saham dari dept. store kami di dekatmu, katakan padanya untuk segera menjual sahamnya karena Presiden dept store itu sudah jatuh cinta dengan wanita dan dalam proses menghancurkan kontrak bisnis besar.

Ra Im tidak tahu mau menjawab apa, ia hanya menatap Joo Won. Dan Joo Won mulai mencium Ra Im, dimulai dari dahi lalu ...wow...tutup mata! tutup mata...haha dan semua orang melihat mereka.

Keduanya cuek dan seperti ada di dunia mereka sendiri. Oska dan Seul melongo melihat keduanya. Ngomong2 ini adegannya lumayan lama ya...

Keesokan harinya, Oska syuting CF dan juga interview. Lalu wanita itu menyinggung tentang Lee Jun Hyuk, kalau Jun hyuk akan kembali. Oska baru tahu itu.

Oska lalu mencari tahu tentang Jun Hyuk dan ia baru ingat apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya, Seul dan Jin Hyuk.
Saat Oska tidak mengaku kalau kencan dengan Seul dan ia sadar, kemungkinan besar Seul mendengar percakapan mereka saat itu. Lalu Oska langsung pergi mencari Seul.

Di jalan, Oska mendapat laporan kalau Oska dituduh terlibat plagiat, penulis lagu itu mengatakan kalau Oska melakukan semuanya meskipun tahu kalau lagu itu plagiat, Oska tetap meminta penulis lagu membuat lagu yang sama. Parahnya lagi, gosipnya sudah menyebar di tabloid2.
Oska kaget ia marah, aku akan menghancurkannya! dimana dia? (penulis lagu itu)

Joo Won ada di kantornya, ia sebenarnya cemas kalau sahamnya benar2 akan turun, ternyata penjualan selama Christmas Sale-nya naik 30% dibanding Christmas Sale tahun lalu.
Joo won lega dan berkata pada direksinya kalau meetingnya selesai, ia ada janji.

Jong Soo memberikan rekaman demo audisi untuk Ra Im, Ra Im menerimanya dengan gembira, lalu keluar dari kantor Jong Soo. Joo Won sudah menunggunya di luar, kenapa kau selalu masuk ke kantornya? apa dia tidak bisa keluar dan bicara padamu? Dia sudah bukan Direkturnya lagi.
Ra Im : Diam!
Joo Won melihat Jung Hwan dan memanggilnya, Direktur Hwan, kenapa kau tidak minta kantor? Tapi Jung Hwan berkata kalau ia baru resmi jadi Direktur awal Januari th depan.
Joo won : Baiklah, Direktur 1 Jan, aku mau membawa Gil Ra Im.

Jung Hwan berkata harus ijin Jong Soo tapi Joo Won mana mau tahu dan ia langsung menculik Ra Im.

Joo Won membawa Ra im pulang ke apartemen-nya dan menutup mata Ra im dengan tangan, lalu menuntun-nya masuk ke rumah. Joo Won membuka mata Ra im dan Ra Im menahan nafas, apartemen-nya sudah dihias dengan ornamen Natal, lampu kelap-kelip, dan pohon Natal kecil.

Ra im terpesona dan melihat ke arah Joo Won, kau sendiri yang melakukan ini semua?

Joo Won mengangkat bahu, kau tidak perlu terlalu tersentuh, ini adalah gaya kepemimpinan dari satu kelas sosial untuk membuat akhir tahun dan tahun baru sesama miskin dan termajinalkan menjadi menyenangkan. Mulai sekarang, jangan berdiri di ruang tamu pyungchang-dong lagi dan lupakan semua kenangan buruk di sini, ingatlah saat ini saja, lalu tidur, makan, dan bercanda dan terus hidup.

Ra im tersenyum dan mengangguk, Terima kasih, kau sungguh baik. Lalu menambahkan, tapi kali ini kau cuma mengeluarkan uang sedikit.
Joo Won tidak terima, pohon itu bukan pohon sembarang pohon, itu...

Ra Im tersenyum dan melanjutkan, aku yakin pasti bukan sembarang pohon. Aku yakin itu ditanam secara organik dan ditebang satu demi satu batang pohon di Departemen Kehutanan Norwegia atau sesuatu seperti itu, benar kan?

Joo Won terkesan : Wow..
Lalu tiba2 ia berkata, kapan Ah young pulang ya?
Ra Im heran, kenapa kau tanya.

Joo Won tersenyum dan mengambil ponselnya, Tidak apa-apa.

Joo Won mengatur agar Ah Young tidak perlu pulang. Ia pura-pura menelepon Sekretaris Kim, padahal sebenarnya langsung ke Ah Young, yang cekikikan geli dan berkata, "Jangan kuatir. Bersenang-senanglah."

Ra Im merampas ponsel Joo Won, kau sudah gila? Ini memalukan, kenapa kau melakukan ini?

Joo Won tersenyum mencurigakan dan mendekatkan wajahnya ke Ra Im, kau pikir kenapa aku melakukan ini.

Ra Im kaget dan menghindar, hei! menyingkir dariku.
Joo Won terus jalan mendesak Ra Im, rumahmu kecil sekali, kau tidak akan pergi jauh.

Ra Im mundur2 terus sampai jatuh terduduk di tempat tidur, Joo Won menunduk mendekatkan wajahnya. Ra im panik, jangan dekat2.

Joo Won : Apa? kau pikir aku akan melakukan apa?
Ra Im diam saja, Joo Won menggodanya, pikiranmu itu sungguh tidak baik.

Joo Won meraih tangan Ra Im dan mendekatkannya ke dadanya, aku akan melakukan ini..menggenggam tanganmu. Mengapa melakukan hal sederhana seperti ini susah sekali untuk kita? Akhirnya aku bisa melakukannya, akhirnya.

Ra Im tersenyum dan keduanya saling memandang. Joo Won mencubit pipi Ra Im.

Tae Sun marah dengan penulis lagu itu, bagaimana dia bisa melakukan ini padahal Tae Sun tidak menuntutnya.

Oska datang dan ternyata wanita itu menyimpan dendam pada Oska. Dulu, Oska pernah melempar demo CD-nya dan berkata kalau musiknya jelek. Oska tidak ingat itu. (Apa sih yang diingat Oska, cape deh..)

Ternyata wanita itu juga menyukai Tae Sun tapi Tae sun tidak suka dengan wanita. Wanita itu minta Oska menyelesaikannya dengan uang, kau punya banyak uang. Jika Oska membayarnya, maka ia akan berkata "Aku melakukannya untuk bertahan. Aku minta maaf, Oska adalah korban."

Oska menolak membayar. Managernya kesal, kenapa, bayar saja dia. Bukankah ini sesuatu yang bisa menghancurkan Oska karena orang Korea membenci pembohong.
Oska berkata untuk membatalkan konser saja dan mengembalikan uangnya (tiket). Tae Sun menyalahkan dirinya sendiri, tapi Oska berkata memang seperti inilah hidupnya.

Ibu Joo Won kaget sekali saat mendengar tentang ciuman Joo Won dan Ra Im di pesta VVIP.
Ibu Joo Won marah-marah dan ingin melakukan pembalasan. Panggil Kepala HRD segera!

Ternyata Ibu Joo Won memecat Ah Young. Sekretaris Kim marah-marah dan menuduh kalau ini pekerjaan Joo Won, ia berkata dulu kau tanya, boss seperti apa dirimu, sekarang aku akan bilang, kalau kau ini tidak punya aturan, dan kejam, kau adalah president yang jahat.

Joo Won : Kubilang bukan aku yang melakukannya! Hubungkan aku dengan kepala HRD!

Kim : Kau benar-benar tidak memecatnya?
Joo Won mendelik ke arah Kim dan merampas telp dari tangan Kim.

Ibu Joo Won ternyata menelepon Ra Im dan memperingatkannya, sudah dimulai. ini cuma peringatan saja.
Ra Im bingung, Ibu Joo Won berkata dengarkan detilnya dari temanmu.
Ibu Joo Won berkata ini halangan yang harus dilewati Ra Im.

Ah Young pulang membawa box. Tapi ketika ditanya, Ah young hanya berkata ia bertengkar dengan rekan kerjanya dan berhenti.

Ah Young : Seharusnya aku melakukan ini lebih cepat, aku jadi lega. Aku akan bersantai sebentar dan menonton drama yang belum sempat kutonton.

Ra Im kesal, ia harus membereskan ini. Lalu pergi. Ra Im ingin menemui Ibu Joo Won.

Ra im ada di depan gerbang ibu Joo Won dan hampir membunyikan bel ketika Joo Won datang dan mencegahnya.

Joo Won ingin mengatasi masalah ini, tapi Ra Im berkata biar dia yang menyelesaikannya. Sekarang Ah young, nanti mungkin Sekolah Aksi.
Joo Won berkata itulah mengapa biarkan dia saja yang mengatasinya, ia bisa.

Ra Im tanya lalu apa rencana Joo Won.
Joo Won : Ya, aku akan mengadukan ibu pada kakek-ku.
Ra Im tidak percaya, Apa??

Lalu tiba-tiba ada hujan badai.
Joo won kesal karena mobilnya terbuka dan bergegas pergi untuk menutup covernya, karena kau tahu, jok mobilnya terbuat dari kulit Spanyol dijahit satu demi satu.

Ra Im kesal, yah apa itu penting sekarang?

Mereka bertukar badan lagi!

Keduanya bingung, Joo Won heran, kenapa wajahku ada di sana?
Ra Im kaget, kita bertukar badan lagi? Lagi?? kenapa ini terjadi di saat seperti ini? aku akan gila.

Ibu Joo won tiba, dan sekretarisnya segera memberikan payung untuk Joo Won (yang dipakai Ra Im) Tapi Ra Im (yang dalamnya Joo Won) merebut payung itu dan membukanya diatas kepala Joo Won.
Ibu Joo Won minta keduanya masuk.

Ra Won : Bukannya langsung berurusan dengan orangnya, justru menyakiti teman orang itu, itu adalah tindakan pengecut.
Ibu Joo Won : Apa aku akan tanding Olimpiade? apa kau pikir aku akan bermain sportif dalam urusan ini?

Ra Won : Kau jelas sekali kelihatan, pertama teman-nya, lalu pekerjaan-nya, lalu menyuap pemilik rumah dan membuatku diusir, lalu membuatku meninggalkan negri ini. Ini urutan-nya kan?
Ibu Joo Won jelas kaget, bagaimana kau tahu? Apa kau pernah melalui ini semua?

Joo Im : Tidak, ini pertama kalinya.
Ibu Joo Won minta 'anaknya' diam. Dan berkata pada Ra Won, karena kau sudah tahu apa tindakanku (selanjutnya), apa kalian akan tetap bertemu?
Ra Won : Tidak, aku tidak akan menemuinya.
Ibu Joo Won setuju.
Tapi Ra Won belum selesai dan melanjutkan : Kami akan tinggal bersama.

Joo Im teriak, ya!

Ra Won : Aku tidak bisa putus dengan anakmu, ini semua demi kebaikan anakmu. Jika kami putus seperti ini, anakmu bisa mati karena sakit cinta.
Ibu Joo Won syok, apa? sakit cinta?

Ra Won : Ah Young adalah karyawan yang sudah kerja selama 5 th, meskipun kau menghubungkan-nya dengan President, kau tidak bisa memecatnya semaumu sendiri. Jika kau melibatkan diri dalam masalah tenaga kerja lagi, aku akan melaporkanmu pada serikat buruh, jadi jangan cari perkara dengan kami.

Jika kau benar-benar tidak tahan melihat kami bersama, kami akan pergi dan tinggal di LN. Apa kau mau hidup tanpa melihat putramu? Apa aku harus membuatnya seperti itu?

Ibu Joo Won tertegun, ia kehabisan akal. Lalu berpaling pada 'anaknya', Kim Joo Won, kenapa kau diam saja? Bagaimana menurutmu perkataan-nya?

Joo Im : aku pikir dia benar. Aku ingin mempercayai orang ini sekarang.

Ibu Joo Won terperanjat, apa? Apa? Ra Won berdiri dan berkata akan pergi, lalu minta Joo Im mengikutinya. Ibu Joo Won syok.

Diluar, Joo Im berkata ia tahu ini akan terjadi, bagaimana kau bisa bicara pada ibu seperti itu? Ibumu sudah menganggap aku wanita murahan yang mengejar anaknya.

Ra Won : Ini benar.
Joo Im : benar apanya? siapa yang mengejar? Kenapa kita harus bertukar badan di saat seperti ini.
Ra Won : Itulah mengapa, ayo kita pindah, kita cari tahu penyebabnya.
Joo Im : Pindah? pindah apa?

Mereka sampai ke apartemen Ra Im, dan mereka kembali ke tubuh masing-masing. Joo won minta Ra Im mengepak bajunya. Ra Im kaget, tapi Joo Won tetap pada pendiriannya, kita akan tinggal bersama.

Ra Im : Apa itu begitu penting sekarang ini?
Joo Won nyengir dan menunjukkan lesung pipitnya, bagiku, memikirkannya saja menyenangkan sekali. Aku pasti gila...
Ra Im : Kau baru sadar sekarang?

Tapi Ra Im masih mencemaskan Ah Young. Joo Won minta Ra Im tenang saja, ibuku bisa cari perkara denganku tapi tidak dengan serikat buruh/pekerja. Ra Im lega. Jadi sekarang kita bisa mencari tahu mengapa ini terjadi pada kita..
Joo won : Kita mulai dengan pindaaaahhhhh...

Kau sangat ingin melakukannya ya? Ra Im tidak percaya, dengar, ini bukan pertukaran dengan teratur, karena periodenya tidak menentu.
Ra Im : Apa ada sesuatu yang biasa ketika kita tukar badan?

Joo Won mengingat kembali, pertama terjadi di Pulau Jeju, lalu penjara, lalu hari ini. Keduanya berpikir apa yang memicu kejadian ini. Ra Im sadar, hujan, setiap kali terjadi hujan.

Ra Im mencari tahu kapan hujan lagi, ternyata masih satu minggu lagi.
Joo Won mengeluh, jadi kita harus menunggu satu minggu lagi untuk berciuman? Ra im siap memukul Joo won.

Joo Won mencari kota mana yang hujan, ternyata New York. Ia ingin kesana. Ra Im sebal, kau mau ke NY hanya untuk berciuman? Lalu bagaimana kau menahan-nya selama ini?
Joo Won : Kimsooro...kau tahu ini?
Ra Im : Sudah kita tunggu saja hujan berikutnya, karena sudah pernah melakukannya, bukankah akan lebih mudah kali ini?
Mereka tukar lagi.

Joo Won dan Ra Im tinggal bergiliran di rumah masing-masing untuk penyesuaian dalam satu minggu hehehe. Mereka mempelajari kebiasaan masing-masing.

Joo Won minta Ra im mengatakan lebih dulu apa yang akan ia lakukan.
Joo Im : Aku ada audisi penting, aku sudah mengirim demo untuk adegan aksiku tapi belum ada jawaban. Jika aku gagal dalam audisi, hatiku akan sakit tapi bukan masalah, jika kebetulan aku terpilih, kau mungkin harus audisi untuk-ku.

Joo Won dalam tubuh Ra im langsung panik, apa kau sudah gila?
Joo Im tetap ingin Ra Won latihan, mulai hari ini.
Tapi jangan harap latihan mereka bisa serius. Ra Won main-main terus sementara Joo im serius melatih.

Joo im berkata kalau yang perlu dilatih hanyalah aksinya, sedang untuk skenario tidak ada masalah, karena bahasa Inggris Joo Won lebih baik darinya.

Joo Im berkata ia juga akan belajar tanda tangan Joo Won.
Ra Won mulai menjelaskan masalah bisnis. Awal minggu di bulan Jan ada New Year's sale lalu rencana untuk Lunar New Year. Pertama, Joo Im harus belajar berkata :"Apa ini yang terbaik darimu? Apa kau yakin?" Kau hanya tandatangan hanya yang kuijinkan.

Joo Im latihan tanda tangan Joo Won beberapa kali. Ra Won minta lain kali Joo Im jangan membalas salam dari staf.

Kali ini Joo Im tidak setuju, Joo Won yang harus berubah, jika tidak setuju kencan saja dengan wanita lain.
Ra Won : Baik.

Ra Won berkata ia juga punya syarat, berdiri. Joo Im heran, kenapa? Ra Won minta Joo Im tutup mata. Apa? Joo Im kaget.
Ra Won : Aku bilang tutup matamu.

Lalu Ra Won memeluk Joo Im (mereka bertukar lagi) dan berkata, tubuh kita mungkin tertukar lagi tapi mari kita berpelukan sekali dalam sehari.

Joo Im menandatangi dokumen dan menaikkan jabatan Ah Young. Ra Won menerima laporan itu dari Joo Im saat latihan pedang.

Jung Hwan dan Jong Soo merasa 'Ra Im' kurang bagus aksinya. Jung Hwan berpikir apa Ra Im dicampakkan orang yang pintar cari uang itu ya.
Jong Soo berkata jika demikian, kita panggil saja dia dan kita pukuli. Jung Hwan kaget mendengarnya.

Ra won dan Joo Im bertemu di cafe dan memutuskan untuk mengakhiri hari mereka disini, untuk memutuskan apa yang harus mereka lakukan untuk besok.

Joo Im dapat pesan, ternyata dari pemimpin fans club Oska, konser Oska dibatalkan. Joo Im mengeluh, ia tidak bisa menemui Oska karena mereka bertukar badan, Oska pasti sangat sedih.

Ra Won cemburu, lalu bagaimana dengan perasaanku? tunggu jika konsernya tidak dibatalkan, berarti kau meninggalkanku dan pergi ke konsernya?
Joo Im berkata setelah itu ia akan ke sekolah aksi untuk pesta Natal.

Ra Won tidak percaya sekolah aksi mengadakan pesta Natal, apa mereka tahu apa artinya pesta?
Joo Im : Jangan meremehkan kami, kami selalu menjadi Sinterklas untuk satu sama lain.

Ra won ingin tahu, bagaimana kalian berpesta, apa kalian pesan pizza dan duduk melingkar, menonton pertunjukan bersama dan tukar kado?
Joo Im : Bagaimana kau tahu?

Fans Oska tidak bersedia menerima uang tiket mereka padahal Oska sudah minta managernya mengembalikan uang mereka.

Asisten Oska berkata fans Oska tidak ingin mengembalikan tiket, mereka berkata akan menunggu konser Oska, mereka berkata percaya pada Oska, dari 2000 tiket terjual hanya 132 yang ingin uangnya dikembalikan.

Oska minta maaf pada managernya dan berkata semua ini kesalahan-nya tapi managernya tidak menyalahkan Oska, kita akan menghadapi ini dan membatalkan konser.

Seul menemui Oska dan ia membawa taart cantik. Oska tidak seharusnya sendirian, karena ini Natal.

Yoon Seul mengucapkan selamat Natal dan akan pergi, tapi Oska menawarkan kue beras dan minuman. Seul duduk dan tanya apa Oska juga mau makan kue. Oska mau. Seul menyalakan lilin kue dan Oska main piano

Oska : Terima kasih sudah datang di konserku. Oska memberikan pidato seperti yang akan ia berikan pada fans-nya. Lalu diakhiri dengan ucapan Selamat Natal.

Lalu Oska menyanyi, 'Here I am' Yoon Sang Hyun keren :) Seul menangis.

Joo Im datang ke pesta Natalnya, membawa hadiah dan melihat semua dekorasinya, hadiah2 dan makanan. Ia tanya pada Jung Hwan, dari mana ini semua?
Jung Hwan menjawab jangan pura2 tidak tahu. Ra Im sudah mengatakan-nya pada kami, jadi terima kasih.

Joo Im bingung, Gil Ra Im disini? Lalu ia melihat Ra Won. Ra Won ingin datang untuk merayakan malam Natal bersama Gil Ra Im, kenapa?

Lalu ada satu orang yang menyatakan cinta pada 'Ra Im', ia membuat singkatan nama Ra Im, Gil untuk Gil ra im sunbaenim. Ra untuk ra im-ah..

Beberapa stunt berkata apa itu, dia pasti ingin minta dipukul.
Lalu melanjutkan, im untuk im ja (belahan jiwa), mohon terima cintaku. Semua ketawa.

Ra Won murka dan berkata akan membunuh pria itu, para stunt harus menahan punggung Ra Won dan beberapa menyeret pria itu. Pria itu masih teriak2, Sunbaenim, jangan kencan dengan si brengsek itu, meskipun aku tidak menghasilkan banyak uang, aku lebih muda darinya!

Lalu beberapa pertunjukan dan lihat..Ra won dan Joo Im bergandengan tangan di belakang punggung Jung Hwan ^_^

Joo Im sedang bercukur dan menutup matanya lalu berpikir jika ia menutup matanya, sepertinya Joo Won berdiri bersamanya. Lalu Joo Im menemukan obat2an milik Joo Won dan ingat saat Oska keceplosan bicara tentang kecelakaan yang menimpa Joo Won.
Joo Im juga ingat Oska menyinggung tentang Ji Hyun.

Joo im menemui Oska, ia ingin tanya. Kebetulan Oska sedang bicara dengan Lee Ji Hyun, tapi karena Ra Im belum pernah ketemu Ji Hyun sebelumnya, ia tidak kenal Ji Hyun.
Joo im minta maaf karena mengganggu Oska, apalagi sekarang sedang ada tamu dan ia ingin pergi.

Oska berkata ia memanggilnya karena minta obat tidur. Oska tidak bisa tidur. Lalu Oska tanya kenapa 'Joo won' datang, Joo im berkata bukan masalah mendesak, bisa dibicarakan nanti.
Joo Im membungkuk pada Ji Hyun dan berkata silakan lanjutkan pembicaraan-nya.

Ji Hyun : Tidak lucu, aku punya janji malam nanti jadi aku mampir sebelum pergi kerja.

Suara Ra Im : Aku pasti mengenal orang ini, siapa dia? Apa yang harus kulakukan?
Sementara Oska dan Ji Hyun memandang Joo Im dengan pandangan bingung.

Di saat yang sama, Ra Won memandang foto Ra Im dan ayahnya, ia berkata kalau ayah Ra im tampak familiar, seperti sudah pernah bertemu sebelumnya.
Jong Soo memberikan kopi dan Ra won mengeluh, kopimu lebih baik dari milik-ku.

Jong Soo : Bukankah itu sekitar tgl 5 Des kalender bulan.
Ra won tidak mengerti, apa? Kenapa dengan tanggal itu? Ah itu ulang tahun-mu?
Jong soo bingung.

Oska menatap Joo Im dengan tajam, ada apa denganmu pagi ini?
Joo im mencoba menutupi dengan berkata kalau ia bercanda dan berkata pada pada Ji Hyun, sudah lama tidak ketemu dan ia melambai.

Ji Hyun heran, apa maksudmu sudah lama..kau baru saja bertemu denganku beberapa hari lalu.

Ji Hyun lalu berdiri dan pesan agar Oska juga olah raga paling tidak sejam setiap hari dan jangan hanya mengandalkan obat. Ji Hyun mengucapkan selamat tinggal pada Joo Im.

Oska : sekarang katakan padaku apa yang kau perlukan karena aku akan tidur.
Joo Im : Kau bilang padaku untuk mengontak Ji Hyun waktu itu

Oska : Lantas?
Joo Im : Jadi aku ingin mengontaknya, tapi aku kehilangan no-nya tanpa sengaja, apa kau tahu nomor telp-nya?
Oska tidak percaya ini, no telp Ji Hyun?
Joo Im : Ya, karena ada yang ingin kutanyakan, apa kau tahu itu? Lalu ia heran melihat raut muka Oska. kenapa?
Oska terlihat sangat kesal.

Ra Won berkata ia lupa tadi. Jong Soo memancingnya, apa yang kau lupakan? Apa kau melakukan ini karena kau tidak ingin memberiku hadiah ulang tahun?
Ra won masih tidak mengerti dan tanya, kau mau hadiah apa?

Jong Soo ingin memastikan, maka ia sengaja berkata : Kim Ji Hoon-sunbae menelepon, ia tanya kabarmu.
Ra Won : Ah, benarkah? aku tidak tahu apa aku punya no. telpnya, aku akan menelepon-nya.

Sekarang Jong Soo terlihat ngeri, dan menatap Ra Won seperti menatap orang asing. Ra Won heran, apa?
Jong soo : Siapa kau? Kau bukan Gil Ra Im, iya kan?

Ra won terperanjat dan gugup.

Jong soo : Kim Ji Hoon-sunbae meninggal dunia 3 tahun lalu, tanggal 5 bukan ulang tahunku tapi peringatan hari kematian Ayah Ra Im.

Sementara Oska juga mengatakan hal yang sama, siapa kau? Kau bukan Kim Joo Won.

Joo Im terlihat ketakutan.
Oska : Wanita yang baru saja pergi itu adalah Ji Hyun, dokter Lee Ji Hyun, dokter Kim Joo Won, kau siapa? dimana adikku Kim Joo Won?

Sinopsis Secret Garden episode 13

Sinopsis Drama Korea, Sinopsis Film Korea, Drama Korea, Film Korea, Korean Drama, Korean Film


Joo Won berbaring di samping Ra Im dan melihat Ra im tidur.

Joo won tersenyum melihat Ra Im. Ra Im mengerutkan dahi lagi, Joo Won menirukan Ra Im beberapa saat lalu melakukan kebiasaan-nya, menyentuh dahi Ra Im untuk menghilangkan kerutan-nya.

Begitu Ra Im membuka mata, Joo won berkata : Ada kamar kosong disamping.

Dimulailah bed-fight ala Secret Garden bukan hanya SKKS yang ada bed-fightnya ^_^

Ra Im kesal, mengambil bantal yang ia pakai dan memukul muka Joo Won dengan bantal itu. Lalu berbalik dan memunggungi Joo won.

Joo won tetap bertahan dan tidur di samping Ra Im.
Jong Soo masuk dan sebal melihat Joo Won tidur seperti itu, ia menyeret kaki Joo Won menjauh dari Ra Im. Seperti menyeret karung beras.
Jong Soo tidur di samping Ra Im.

Joo Won tidak menyerah, ia beringsut-ingsut naik ke arah Jong soo dan Ra im lalu menyeruak di tengah keduanya.

Joo won tidur dengan kepala menghadap ke punggung Ra im dan senyum menang.
Jong soo sepertinya sedikit geli dan pasrah melihat tingkah Joo Won.

Paginya, Ra Im dan Jong soo hiking berdua. Ra Im sangat menikmati udaranya. Joo Won menyusul mereka keluar dalam balutan selimut, tunggu..kalian berdua mau kemana?

Tapi baik Jong soo maupun Ra Im tidak menghiraukan Joo Won dan jalan menjauh.

Joo won teriak2 kalian mau kemana? berapa kali aku bilang, aku bukan orang yang bisa diabaikan begitu saja.
Jong soo dan Ra Im jalan naik ke gunung, Jong Soo tanya apa terlalu cepat? kecil, kata Ra Im.

Joo won nekad mengikuti keduanya tanpa pemanasan dan ia kehabisan nafas, Joo Won minta mereka pelan-pelan dan pergi bersama. Ra Im justru minta Jong soo mempercepat jalannya.
Joo Won panik, apa yang akan kalian lakukan diatas sana, berdua saja?

Sampai puncak gunung, Ra Im berkata ia sangat menyukai pegunungan saat musim dingin. Lalu keduanya turun lagi, ketika sampai bawah mereka lihat Joo Won, yang duduk menunggu mereka.

Joo Won marah2, kenapa kalian lama sekali? Aku hampir mati beku.

Ra im dan Jong Soo cuek dan jalan turun. Joo Won teriak, kenapa kalian pergi begitu saja, lihat, aku tidak bisa jalan!
Mereka berhenti dan menoleh. Kenapa? Joo Won mengeluh, mata kakiku keseleo, apa kau tidak melihat ini bengkak.

Jong Soo mendekati Joo won dan dengan kasar memeriksa mata kaki Joo Won apa benar keseleo, disini?
Joo won teriak-teriak, sakit! Ra im hanya menghela nafas.

Joo won minta keduanya membantunya turun, atau lebih tepatnya Ra Im untuk membantunya. Joo Won sengaja bersandar pada Ra Im untuk cari kesempatan.

Seperti memasukkan tangannya ke kantong Ra Im, menempelkan pipinya ke pipi Ra Im. membuat Ra Im kesal.

Pura2 jatuh dan memeluk Ra Im agar tidak kehilangan keseimbangan, membuat Jong soo menarik jaket Joo Won dan Ra Im menyingkirkan wajah dan tangan Joo won, kau mau mati ya?

Jong Soo punya solusi mantap, lebih baik aku gendong dia di punggung.
Joo Won : Tunggu..oh..aneh sekali...beberapa saat lalu rasanya sakit sekali, tapi sekarang sudah tidak apa-apa.
Ra Im : Kau tadi pura-pura?
Joo Won : Tadi sakit.

Ra im menendang Joo Won, Joo won terus menghindar sambil loncat-loncat, lalu tergelincir dan benar2 jatuh dan teriak. (di ep 12, salah seorang staf konstruksi menjelaskan kalau track-nya licin dan harus hati2, sekarang CEO-nya yang harus merasakan-nya sendiri. Aku ngga tulis karena kupikir ngga ada hubnya ternyata uadaa hehehe)

Now it's Baek Ji Young's time ^_^

Oska latihan dance untuk konsernya. Penyanyinya adalah Baek Ji young ^_^


Ji young tidak bisa konsentrasi, hentikan, tahan, tahan.
Oska : Kenapa?

Ji Young : aku tidak bisa melakukannya karena kau membuatku tertawa. Ji young menirukan gaya Oska. Apa kau pakai botox di panggulmu?
Apa aku harus memanggil Taecyeon? apa kau mau belajar darinya?

Oska kesal : Aku juga mau melakukan-nya dengan Sandara, bukan kau! (Sandara, anggota 2NE1)

Ji Young : Apa kau tahu berapa banyak fansnya? (fans Dara) apa kau mau ini menjadi konser terakhirmu?

Oska teriak, ya!, apa karena OST-mu terjual dengan bagus maka kau bisa merendahkan aku?
Ji Young : Meskipun kau tidak populer kau merendahkan orang lain.

Oska : Itulah mengapa aku hebat. Aku konsisten. Aku jadi populer, tapi aku tidak pura-pura rendah hati.
Ji young mengeluh, kukira aku menghianati negaraku di kehidupan masa lalu-ku (kok sial banget, artinya.), melihat apa yang kulakukan ini denganmu. Ayo cepat latihan!

Oska mengirim pesan untuk teman Seul, ia ingin bertemu.

Teman Seul kaget, jadi benar? kau berpisah tanpa tahu alasan-nya?
Oska : Dia menolak lamaranku dan pergi dengan Jun hyuk untuk belajar ke LN.

Teman Seul mengatakan kalau sebenarnya Seul dan Jun Hyuk tidak pergi bersama ke LN, mereka hanya berangkat bersama. Seul tinggal di Florida selama 2 bulan, lalu ke Toronto, London dan setelah itu ke Swiss sekitar satu tahun.

Oska : Apa benar? dia benar2 tidak dengan Jun Hyuk?
Teman Seul meyakinkan kalau semua benar, dan OSka keterlaluan. Seul bahkan juga hampir bunuh diri.
Oska terperanjat, apa katamu?
Seul ternyata sempat menelan obat dengan tujuan bunuh diri.

Oska hampir menangis dan ia tanya apa yang ia lakukan sampai Seul seperti itu. Tapi teman Seul menolak, yang seperti itu harus didengar Oska dari Seul langsung.
Karena bagi Seul, OSka adalah segalanya baginya. Tapi bagi Oska, Seul hanya satu dari begitu banyak wanita. Oska menangis.

Oska duduk di mobilnya dan melihat Seul jalan. Oska ingat kata2 teman Seul : Saat kau ingin bertemu Seul kau selalu bisa, tapi saat Seul benar-benar membutuhkan seseorang, dia sendirian karena popularitasmu, menjadi pacarmu, dia harus menyembunyikan dirinya sendiri. Di usia dimana ia sedang cantik-cantiknya dalam kehidupannya.

Tae Sun pergi menemui Seul.

Staf Seul akhirnya menemui Seul dan mengaku, kalau ia mendownload lagu itu dan ia tidak tahu kalau foldernya dibagi.
Seul : Jadi kebocoran itu benar2 karena aku? aku?
Seul seperti bicara dengan dirinya sendiri.

Stafnya sangat menyesal dan berkali-kali minta maaf, ia ingin mengundurkan diri karena menyesal.

Seul hanya memberinya ijin libur minggu ini dan gadis itu harus kembali setelah tahun baru, kau sudah membuat kekacauan dan kau berkata mau keluar? kau harus kerja keras karena sudah mengacau.

Stafnya terperanjat, jadi ia tidak dipecat?
Seul : Kau bilang kau membuat kesalahan. Aku membuat kesalahan yang jauh lebih parah dalam hidupku.

Tae sun tanpa sengaja mendengar percakapan mereka. Lalu Oska jalan masuk ke kantor Seul.

Oska dan Seul duduk sendiri, Oska terus saja mengupas kenari panggang dan Seul tanya apa yang Oska lakukan. Tapi Oska diam saja dan terus mengupas.
Seul mengaku kalau ia bertanggung jawab atas kebocoran itu dan ia akan membayar kompensasinya.

Oska mengupas kenari dan ingin menyuapi Seul satu, kau dulu suka kenari panggang.
Seul : Bukan aku, kau biasa melakukan ini dengan siapa? dan sekarang kau mencobanya denganku?

Oska kaget, bukan kau? aku sudah memikirkannya lama, tapi bukan juga..
Kenapa kau kencan dengan pria brengsek seperti aku? Apa yang sangat kau suka dariku? Oska sepertinya frustrasi. Lalu pergi.

Direktur Hwang Jung Hwan cie...mendekati Jong soo yang ada dalam van kalau Kim Joo Won tidak bisa bergerak, jadi dia (sebagai pemimpin hehe) meminta Ra Im untuk tetap di villa, karena ini semua karena Ra Im, yang membuat Joo Won terluka.

Jung Hwan : Karena dia terluka maka tidak boleh sendirian.

Jong Soo wajahnya berubah tapi ia berkata pada yang lain, jika semua sudah siap, kita pergi.

Di dalam villa, akhirnya mereka tinggal berdua saja. Joo won berbaring miring di sofa, Ra Im masih tidak percaya apa Joo won benar2 sakit atau pura2. Joo Won berkata apa itu yang dikatakan Ra Im pada orang yang hampir mati dan hidup kembali? Kenapa tadi kau memukulku?

Ra Im minta Joo Won pergi ke RS saja. Joo Won mau tapi kalau bukan dokter pribadinya, ia tidak bisa. Jika Joo won tiba-tiba muncul di RS, maka berita akan menyebar di berita keuangan dan mengakibatkan saham-nya turun.
Joo Won minta Ra Im mengobatinya. Apa aku ini dokter? kata Ra Im

Joo Won : Setiap aku melihat tubuhmu, sudah benar2 seperti RS yang kompleks (huehehehe)
Jika seperti itu, meskipun kau tidak bisa mendapat ijin, apa kau tidak bisa mengurangi bengkaknya paling tidak?

Ra im tidak sabar, mana yang bengkak? mana?

Joo won menarik celananya dan memperlihatkan sedikit celana dalamnya. Ra Im teriak dan berbalik, apa kau benar-benar mau mati?

Joo won justru bingung kenapa Ra Im berlebihan, Ada apa denganmu? bukan-nya kau belum pernah melihat sebelumnya. Kau pasti sudah melihat semuanya saat kita tukaran badan.

Masih tidak ingin melihat, Ra im menjawab dengan marah, aku bukan orang seperti itu. Apa kau akan menarik celanamu, secepatnya?

Baik, kata Joo won dan menarik celananya kembali. Ra Im melihatnya.
Joo Won tanya dengan serius, tapi sebagai balasan-nya, aku ingin kau menjawabku dengan jujur. Saat kau bertemu Choi Woo Young malam2 itu, apa yang kalian lakukan?

Ra Im menggoda Joo won, kami makan kulit babi, kenapa?

Joo won tidak mengerti, apa kau ini pegawai peternakan babi? kenapa kau berkeras memberi makan orang terhormat makanan seperti itu? Apa Choi Woo Young memakan-nya?

Ra Im masih ingin mengganggu Joo Won, Ya, bukannya melelehkan kulit itu seperti orang lain, dia benar2 mengunyahnya. Seperti seorang pria. (sebenarnya aneh juga, apa hebatnya mengunyah kulit? kulit babi mirip kulit sapi, cuma lebih lunak, tipis dan gurih, apalagi kalau dipanggang. Kalo kulit sapi lebih kenyal dan tebal. Tapi oseng kulit sapi pake cabe ijo enak kan, apa anehnya makan kulit.)

Mata Joo Won jadi menyala. Ra Im berdiri, Joo won menarik tangan Ra im dan membuat Ra Im duduk di dekatnya, di sofa. Ra im melotot ke arah Joo Won.
Joo Won : Kenapa? aku benar2 pria sekarang.

Ra Im mengibaskan tangan Joo Won, kau pura-pura sakit, kan? Joo Won mengeluh lagi, aduh sakit..benar2 sakit, aku pikir ini patah. Ra Im tidak percaya dan berdiri lalu akan pergi.

Tiba-tiba Joo Won berdiri, kau mau kemana?
Ra Im ingin jalan2, dan minta Joo Won jangan bergerak. Joo won mana mau ditinggal, aku akan pergi denganmu.
Ra Im : Kau bilang kau sakit.

Joo won teriak, Karena aku sakit! Apa kau tidak tahu terapi fisik?
Joo won memaksa jalan, mengambil jaketnya dan jalan mendahului Ra Im.

Keduanya jalan di bawah langit malam yang berbintang. Mereka jalan seirama, mirip imajinasi Joo Won waktu itu. Lalu ia ingat kata2 Jung Hwan dan mencoba mempraktekkan-nya.
Joo Won : Gil Ra Im.
Ra Im : Apa?

Joo Won : Ada harum lavender dalam aksimu.
Ra Im justru bingung dan terganggu, apa?
Joo Won tidak menyerah, ia sungguh ingin membuat Ra Im terkesan : Kehadiranmu adalah keajaiban bagiku.
Ra Im melotot : Orang gila.
Joo Won : Hwang Jung Hwan, benar2...

Keduanya jalan lagi, langkahnya seirama, nafasnya seirama. Joo won mengaku, di masa lalu ada kalanya aku jalan denganmu seperti ini. Kau terus saja muncul di depan mataku.
Tanpa berkata apa-apa, keduanya jalan dan berhenti bersama-sama

Ra Im menoleh dan melihat ke arah Joo Won, dan berkata dalam hati, Ada beberapa hal yang dipikir sebagai fantasi karena terlalu jauh. Tubuh yang bersinar memang seperti itu. Sama dengan orang yang terlalu indah. Mereka akan segera menghilang.

Ra Im melanjutkan, dalam buku yang kubaca untuk mengetahui seperti apa dia, ada kata-kata yang kusimpan dalam hati :

Joo Won sekarang menghadap ke arah Ra Im dan tersenyum. Ra Im berpikir : Sekarang aku menyadarinya, betapa indahnya dia. Dan juga betapa jauh dia dariku. Dia juga akan lenyap satu hari nanti, seperti yang dilakukan orang-orang jika mereka terlalu indah.

Kembali ke villa,

Joo won si perusak ketenangan, act 1 :

Ra Im duduk merenung di kamarnya, tiba-tiba pintunya terbuka. Joo Won melongok-kan kepalanya.
Ra Im kesal, apa kau tidak tahu bagaimana mengetok pintu?
Joo Won : Yah, aku tidak tahu ..karena tidak banyak pintu di dunia ini yang perlu kuketok agar bisa masuk.

Ra im memandang Joo Won dengan kesal.
Joo won merengek, cuci kakiku. Aku tidak bisa melakukannya karena punggungku sakit. (minta tolong Moon Jae shin aja buat nyuci kaki, pasti langsung ilang kakinya hehe)

Ra Im : kau ingin aku...mencuci kakimu??

Act 2,
Tidak lama, (mungkin setelah Ra Im mengusir Joo won), pintu terbuka lagi, tanpa mengetuk, Kim Joo Won muncul lagi, Ambilkan aku air. Aku haus.

Ra Im : Jarak dari kamarmu ke dapur lebih dekat daripada dari kamar ini, kau tahu.
Joo won menggerakkan bahunya, tidak mau pergi.

Act 3,
Pintu terbuka lagi, (heran-nya kenapa tidak dikunci oleh Ra Im ), Joo Won muncul, Ganti saluran TV untuk-ku. Yang kutonton sekarang membosankan.

Ra Im teriak kesal.

Act 4,
Joo Won membuka pintu lagi, kali ini plus bantal dan senyum mencurigakan. Ra Im sudah kenyang, apa kali ini?

Joo Won masuk ke dalam kamar, aku akan tidur di kamar ini.

Ra Im syok, apa?
Joo Won : Kenapa? aku tidak bisa? Manusia harus mengalami beberapa hal bersama agar bisa dekat.
Ra Im : Apa kau sudah gila? Apa kau tidak akan pergi?

Joo Won : Bagaimana seorang wanita yang biasa blak-blakan dan terbuka, kenapa pura-pura tidak mengerti dalam waktu seperti ini? Kalau kau pergi ke suatu pulau dan kau ketinggalan kapal terakhir. Kalau kau pergi ke hotel, kamar mereka tinggal satu. Kalau kau pergi ke villa maka tentu saja, kau harus ...

Ra Im murka dan melemparkan bantalnya ke Joo Won, yang kaget sekali, dan teriak pada Ra Im.

Ra Im mencoba taktik lain : Baik. Kau tidur disini. Aku akan keluar.
Ra Im jalan keluar. Joo won tidak mengira dan mengikuti Ra Im keluar. Sampai luar kamar, tiba-tiba Ra Im dengan gesit berbalik dan masuk ke kamarnya. Lalu secepat kilat mengunci pintunya hahaha..

Joo Won kaget dan mengetuk pintu, buka, apa kau tidak akan membukanya? Buka pintu saat aku masih mengatakan-nya dengan baik2 atau kalau tidak aku akan mendobraknya.

Ra Im : Dobrak saja, ini pintumu, bukan pintuku.

Joo Won mencoba membuka pintu dengan berbagai macam cara. Joo Won menemukan pena dan klip. Lalu ia mencoba membuka kunci kamar Ra Im dengan pena lalu mencoba dengan klip. Tapi gagal. Joo won frustrasi, pastikan kau mengunci pintunya dan tidur, karena kau tidak akan tahu kapan aku akan mendobraknya.

Joo Won jalan ke tangga dan membuat suara seperti naik ke atas lalu turun lagi, ia pura2 teriak, Direktur Im? kau belum pergi? Apa ada yang ketinggalan?

Ra Im yang ada di dalam, tiba2 kaget. Direktur? Lalu Ra Im membuka pintu dan keluar. Direktur...

Joo Won melihat Ra Im dan berkata penuh kemenangan, kau bodoh sekali..

Ra Im terkejut, dan sebelum ia sadar atau bereaksi, Joo Won mendorongnya dengan cepat masuk ke kamar. Menjatuhkan Ra Im ke atas tempat tidur dan mengunci Ra Im dengan kakinya dan memeluk Ra Im erat-erat. (Adegan yang menimbulkan kontroversi karena banyak yang protes, it's an assault, and I'm agree)

Joo Won : Ayo tidur, aku ngantuk dan menutup matanya.

Ra Im masih berusaha melepaskan diri, apa kau gila? lepaskan! lepaskan! saat aku masih bicara baik-baik.
Joo won pura-pura mendengkur.

Ra Im : Baik aku akan memberimu kesempatan, dalam hitungan ke-3 lepaskan aku, meskipun kau tidak akan lolos dari luka, aku tidak akan mengirim-mu ke alam lain.
Joo Won semakin mempererat pelukan-nya.
Ra Im : Baik, kalau kau berhenti sekarang, aku tidak akan menuduhmu melakukan kejahatan, aku sumpah, aku tidak akan memukulmu.
Joo Won : Jika kau terus saja bicara aku akan lompat ke atasmu.

Kata-kata Joo Won membungkam Ra Im. Ra Im hanya melihat ke arah Joo Won.

Joo Won membuka matanya dan keduanya saling berpandangan cukup lama.

Akhirnya Joo Won memeluk Ra Im semakin erat dan bergumam : kim soo han moo...sari sarisenta bwa hahahaha..
Ra Im heran, Joo Won membelai kepala Ra Im dan terus bergumam kim soo han moo...terus dan terus..Joo Won frustrasi hahahaha...dia harus mengoceh kim soo han moo itu untuk menenangkan diri.

Paginya, Ra im bangun sendirian, ia mengingat apa yang terjadi semalam dan mencari Joo Won. Ra Im keluar dari villa.

Joo Won sedang mengadakan meeting dengan para pekerja konstruksi. Mereka jalan ke arah Ra Im. Joo Won melihat ke arah Ra Im dan penuh arti, Ra Im menghindari mata Joo Won, sepertinya Ra Im malu karena terlihat keluar dari villa Joo Won.

Setelah para pekerja itu pergi, Joo Won tanya : Apa kau sudah berkemas? kita bisa berangkat sekarang?
Ra Im : yah.
Joo won minta Ra im menyetir karena punggungnya sakit. Ia minta diantar ke RS di Seoul.
Joo won : Ini benar, aku bilang semalam aku kesakitan tapi kau justru tidur nyenyak, aku benar2 sakit, cepat.
Ra Im sedikit cemas, jadi kau benar2 sakit?

Sampai di RS, Joo WOn diperiksa oleh dokter dan dia berkata kalau kondisinya seperti ini, maka pasti sakit sekali. Pasti sulit jalan dengan benar.

Ra Im melongo, jadi bukan dibuat-buat?
Joo Won berkata ke dokternya, jadi kau bisa berkata ini keajaiban kalau aku bertahan ?

Dokter membenarkan, untunglah kau bertemu dengan Heo Jun (dokter hebat masa Joseon), jika kau mendapat perawatan akupuntur sekarang kau pasti akan baik-baik saja.

Joo Won panik melihat jarum akupuntur dan teriak2, ia berkata pada Ra Im, wanita ini membuatku jatuh berguling-guling, temui pengacaraku besok dan kau akan melihat betapa gelapnya masa depanmu, jadi siap-siap.
Ra Im : Memangnya kau benar-benar punya pengacara?
Joo Won teriak kesakitan lagi..

Ibu Joo Won bertemu Dokter Lee Ji Hyun lagi. Ibu Joo won ingin tahu untuk apa obat yang diminum Joo won dan seberapa serius kondisi Joo Won.
Dokter Lee tidak mau mengatakan-nya, sesuai dengan kode etik kedokteran, informasi pribadi pasien tidak bisa...

Ibu Joo Won minta dokter Lee tutup mulut, sejak Joo Won dilahirkan, dia tidak pernah menjadi hanya seorang pribadi, apapun yang terjadi pada Joo won, akan mempengaruhi 30 ribu karyawan grup LOEL, apa kau tidak tahu itu?

Ji Hyun berkata kondisi Joo Won tidak separah itu.
Ibu Joo Won : aku akan memutuskan itu.
Ji Hyun : Aku dokternya.
Ibu Joo won : Kalau kau memang hebat, kenapa kau membiarkan orang lain mengetahuinya? (seperti Ibu Joo won)

Ji Hyun belum bisa menjelaskan ketika sekretaris Ibu Joo Won masuk dan lapor kalau Joo Won terluka.
Ibu Joo Won : Apa? Joo Won kita? dimana? karena apa? seberapa parah?
Lalu ia mendengar kalau Joo Won kecelakaan di resort ketika bersama Ra Im. Ibu Joo won murka.

Oska dan Ra Im latihan mendaki lagi dan Ra Im memberi beberapa petunjuk pada Oska. Setelah selesai, Oska mengantar Ra Im pulang.
Oska melihat mobil Ibu Joo won dan sekretarisnya menunggu di dalam. Ra Im heran, kau mengenalnya? Oska minta Ra Im pergi dulu, jangan masuk. pergilah ke satu tempat sampai aku menelepon.

Oska : Kau tidak bisa masuk. mengerti?

Di dalam apartemen, Ah Young menemui Ibu Joo Won. Ibu Joo won melihat sekeliling dan ketika melihat satu box pakaian dalam Joo Won, ia teriak.

Oska masuk ke dalam. Ah young kaget, bukankah itu Oska?
Oska : Mengapa kau disini? keluar.

Ibu Joo Won ke Oska : Mengapa kau disini? Apa kau mengencani ini? (Bukan dia, tapi ini. Ini maksudnya Ah Young. Ibu Joo Won tidak menganggap Ah Young dan Ra Im itu manusia, mereka hanya ini atau itu sigh...)

Ra Im menyusul masuk. Ia syok melihat ibu Joo Won, kenapa kau kesini?

Ibu Joo Won melihat Ra Im dan Oska, apa ini? apa kalian bersama dan sekarang datang bersama?
Ibu Joo Won tanya pada keponakannya, apa yang kau lakukan ini?

Oska : Bibi, kau menulis novel. Ini tidak seperti itu, sudah ayo pergi. Oska menggandeng ibu Joo won dan mengajaknya pergi.
Tapi Ibu Joo Won melepaskan tangan Oska dengan kuat, membuat Oska kaget. Kau diam saja!

Ibu Joo Won mencaci Ra Im : Kau pergi ke Jaecheon dengan Joo Won kan? gadis macam apa dirimu? kau bilang kalau Joo Won tidak berharga bahkan untuk dipermainkan. Kau memintaku untuk menjauhkan-nya darimu!

Kau melindungi harga dirimu seperti itu dan kau membuatku seperti ibu yang berlebihan? Jika kau miskin, paling tidak kau punya harga diri. Bagaimana kau bisa mempermainkanku beberapa kali seperti ini?

Oska teriak, bibi! hentikan! apa yang dilakukan Ra Im? daripada seperti ini, lebih baik pulang dan bicara dengan Joo won, ok?

Ibu Joo won makin marah, ia mengambil kotak isi celana dalam Joo Won dan menumpahkan-nya ke kepala Ra Im, apa ini sesuatu yang bisa dibicarakan dengan Joo Won? beraninya kau membawanya ke tempat mengerikan seperti ini? Apa kau benar-benar sudah gila? Kau pikir kau tidak akan bisa dihentikan karena kau sembunyi di balik Joo Won?

Ra im berusaha membela diri, kau salah paham, itu semua tidak pernah terjadi.

Ibu Joo Won : Jika itu tidak pernah terjadi? mengapa ini semua ada di sini? apa kau mengenakan ini?
Inilah orang yang tumbuh tanpa orang tua. Apa orang tuamu mengajarkan ini padamu? Menggoda pria dan mengambil uangnya jika kau kesulitan?

Ra im tidak terima dan terluka, apa yang kau katakan?
Ibu Joo Won, aku tidak salah. Orang tuamu yang dihina karena kau.

Awalnya Ra Im berkata dengan pelan, tarik kembali ucapanmu sekarang, lalu teriak, tarik kembali ucapanmu sekarang!
Ibu Joo won : Kau siapa, berani meninggikan suaramu!

Ra Im : Kim Joo Won menyukaiku dan aku mulai menyukai Kim Joo Won. Tapi sekarang aku lebih baik mati daripada bertemu dengannya. Dia bukan pria yang tidak akan kulupakan, yang sampai membuat orang tuaku dihina. Dia (Joo Won) tidak berharga. Ayahku adalah pria mengagumkan yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan banyak orang. Dia bukan orang yang seharusnya mendengar ini dari orang sepertimu. Jadi tarik kembali kata-katamu! Tarik kembali!

Ibu Joo Won : Kenapa? aku orang yang bisa mengatakan hal-hal yang jauh lebih buruk dan melakukan sesuatu yang jauh lebih buruk.

Oska tidak tahan lagi, Bibi! kumohon! hentikan dan pergi. Oska memaksa Ibu Joo Won pergi dan menyeretnya keluar.

Ra Im jatuh ke lantai dan menangis terisak-isak, menyebalkan! sangat menyebalkan! Ah Young membungkuk dan memeluk Ra Im. Ra Im jangan menangis, jangan menangis..Tapi ah young tidak tahan dan ikut menangis bersama Ra Im.

Oska kembali ke dalam dan melihat keduanya menangis di lantai.

Joo Won ada di kantornya dan ia tertelungkup kesakitan di sofanya. Sekretaris Kim menerima semua telp untuk Joo won dan ia mendapat telp dari Ah young yang berkata kalau Ibu Joo won menemui Ra Im dan membuat kekacauan.

Joo Won mendengarnya dan kaget, ibuku kemana? Lalu mencoba menelepon Ra im, tapi ponselnya mati.

Joo Won bergegas ke apartemen Ra Im, tapi tidak ada jawaban. Lalu ke sekolah aksi tapi tidak ada orang juga disana.

Akhirnya Joo Won menemui ibunya. Joo Won tanya apa ibunya mengatakan hal mengerikan dan membuat Ra Im menangis?
Ibu Joo Won menjawab, kalau iya memangnya kenapa? Lalu ibunya menyinggung kebiasaan Joo Won minum obatnya dan Joo Won berkata itu bukan urusan ibunya.

Ibu Joo Won : Itu yang kau pikirkan. Apa ini Amerika? Orang yang mengambil perawatan psikologi, apa kau pikir orang (Korea) akan mengiranya sebagai kenormalan?

Apa yang akan kau lakukan jika rumor mulai berkembang tentang ini, bagaimana kau akan mengatasinya? Apa yang akan kau lakukan dengan keluarga, kakek, tuan park yang mengincar posisimu?

Joo Won berkata akan mengatasinya sendiri, hanya jangan menemui atau memanggil wanita itu kesini lagi.

Ibunya heran, apa kau begitu menyukai gadis itu? dia berkata dia tidak akan menemuimu, dia berkata kau tidak pantas untuknya. Tapi kau masih menyukainya?

Ibu Joo Won mengancam, jika kau sangat menyukainya, pergi temui dia, tapi lepaskan semuanya, uang, kekuasaan, status, segalanya yang kau nikmati sampai saat ini. Jika kau bisa membuang semuanya. Apa akan baik-baik saja jika kalian memiliki anak? waktu akan mengubah segalanya? Tidak akan pernah. Aku mungkin akan bisa menerimamu dan anakmu tapi..gadis itu tidak akan pernah masuk melalui pintuku. Tidak sebelum aku mati. Itulah mengapa aku akan menulisnya di surat wasiatku. Jadi jika kau bisa bertahan hanya dengan cinta, maka pergilah.

Ibu Joo Won sudah pergi tapi Joo Won masih mematung di tempatnya, memikirkan kata-kata ibunya dan Joo Won menangis.

Ra Im masih marah dan tiduran. Ia tidak mau melakukan apapun. Ah Young membujuknya makan, dan Joo Won datang. Ia ingin masuk tapi Ra Im tidak mengijinkan Ah Young membuka pintu.
Joo Won menelepon, tapi tidak diangkat oleh Ra Im.

Joo Won memohon, buka pintu, agar aku bisa minta maaf, apa kau akan seperti ini? ayo bicara. Gil Ra Im buka pintunya! Ra im-ah lihatlah aku..tapi Ra Im tetap tidak membukakan pintunya untuk Joo won. Ra im tidak tidur semalaman.

Paginya Ra Im keluar dan Kim joo Won masih ada di mobilnya, dia keluar dan berdiri di depan Ra Im, aku sudah bilang, aku akan melakukan apa saja. Menunggu di depan rumahmu selama 8 jam, sekarang bagiku bukan apa-apa. Ra im menghindari mata Joo Won.

Joo Won berkata, semalam dingin sekali disini. Kau tidak tahu itu kan?
Ra Im masih tidak melihat Joo Won.

Joo Won : Lihat aku, kumohon. Aku memikirkannya semalaman, tapi aku tidak tahu bagaimana meminta maaf padamu.

Akhirnya Ra Im melihat Joo Won, kau tidak tahu caranya? mengapa? Apa karena kau tidak pernah minta maaf pada wanita miskin sebelumnya? kenapa hal yang tidak kau ketahui adalah sesuatu yang diketahui semua orang di dunia ini?

Mengapa kau tidak bisa melakukan sesuatu yang bisa dilakukan semua orang di dunia ini? Aku selalu minta maaf dimanapun aku pergi, tapi bagaimana kau bisa tidak mengetahuinya?

Ra Im : Ibumu benar2 luar biasa. Dia membuatku kembali ke kediaman itu beberapa kali dan sekarang ia melakukannya dimana aku bangun dan makan tiap hari. Sekarang aku harus hidup sambil bernafas, makan, dan bercanda di ruang tamu itu, dimana aku selalu ingat apa yang terjadi kemarin malam. Mengerti?

Jadi jangan meributkan kalau kau harus menunggu semalaman dan keluar dari kehidupan menyedihkanku sekarang.
Pergi dan kembalilah ke dongeng indahmu.

Joo Won sepertinya syok. Ra Im jalan melewati Joo Won. Joo Won berdiri mematung.

Joo won kembali ke kehidupan-nya, ia bertemu Oska dan minta Oska jangan lupa datang ke pesta Natal VVIP-nya.
Oska tanya apa Ra Im akan datang?
Tapi Joo Won tidak menjawab, hanya berkata kalau Yoon Seul akan datang karena dia anggota VVIP.
Oska : Kita ini punya nama besar tapi kenapa kehidupan kita berantakan? benar-benar...

Teman Seul tanya apa Seul akan datang ke pesta.

Ah Young dan Kim siap-siap untuk pesta dan Kim tanya apa Ra Im baik-baik saja.

Ra Im membaca skenario dalam bahasa Inggris. Joo Won minum obatnya lagi. Ra Im berlatih aksi, Joo won mencoba menelepon tapi tidak mendapat jawaban.

Ra Im melihat Joo Won parkir di dekat sekolah aksi. Ia minta Jung Hwan berkata kalau ia tidak ada disini.

Jung Hwan menemui Joo Won, Joo Won tahu Jung Hwan bohong. Jung Hwan berkata Ra Im punya alasan tidak ada disini.

Joo Won teriak, Gil Ra Im dengar baik-baik! Aku tahu kau bisa mendengarku, sekarang kau menjadi pengecut. Jika kau pikir aku akan menyerah, kau salah. Aku bahkan belum memulainya, aku belum mendengar jawabanmu, kau tahu bersembunyi tidak akan menyelesaikan masalah. Akan lebih baik kalau kau membantingku, banting saja aku!

Jong Soo mendekati Ra Im. Ra Im minta maaf atas keributan ini. Jong Soo hanya berkata, ia tidak tahu apa yang terjadi tapi sembunyi seperti ini bukankah semakin memperburuk keadaan?
Ra Im menangis, maafkan aku.

Joo Won pulang dan menjamu para tamu VVIP-nya, ia mengirim pesan ke Ra Im :
Kau dimana? katakan padaku dimana kau.
Jawab telpku.
Kau benar2 tidak akan menemuiku?
Apa ini yang terbaik darimu, apa kau yakin?
Aku cemas jadi kumohon telp aku, aku memohon padamu.
Ra Im akhirnya pergi menemui Joo Won.

Ra Im melihat Joo Won di tengah pesta, Ra Im sadar ini bukan tempatnya, ia ingat kata2 Joo Won kalau Ra im paling tidak harus sedikit saja memberi perhatian dengan keadaan-nya sebelum menemui Joo Won.
Joo Won melihat Ra Im dan Ra Im sembunyi di balik pohon.

Ra Im pergi dan tidak mengangkat telp Joo Won. Tapi sebelum Ra Im sampai keluar, ia bertemu Oska, kapan kau datang? Apa Joo Won mengundangmu?

Ra Im berkata ia memilih hari yang salah untuk datang dan ia akan pergi.

Oska mencegah Ra Im pergi, ia memegang tangan Ra Im, dingin sekali, sudah berapa lama kau diluar? Kau membeku. Ayo ke rumahku. Oska menyeret Ra Im ke rumahnya.

Oska memberikan minuman hangat untuk Ra Im, kau sudah baikan sekarang? Oska minta Ra Im datang ke pesta bersama dengannya. Ra im menolaknya, aku tidak berpakaian pantas.

Oska santai dan berkata kita bisa mengaturnya, nanti kalau kau bertemu Joo Won, bilang saja, aku datang kesini untuk bertemu denganmu.

Oska menelepon stylist-nya dan berkata : ini aku, buat persiapan untuk rambut, make-up, busana, dan datang secepatnya, ukurannya tinggi sekitar 166/167 cm, ukuran 44, dia punya kaki dan lengan panjang. Pinggang...Oska mencoba melihat pinggang Ra Im.

Ra Im teriak dan Oska berkata biasa saja, seperti balok (bukan bentuk gitar haha). Oska berkata, tenang saja, karena hari ini aku adalah ibu perimu.


Joo won terus mencoba menelepon Ra Im. Seul datang dan memuji pesta kali ini lebih baik dari tahun lalu. Dasar Kim Joo Won, tidak memberi muka pada cewek haha, ia menjawab bagaimana Seul tahu, karena tahun lalu seul tidak mendapat undangannya.
Seul sama saja, tidak kurang freak, aku tahu itu, tapi karena hari ini aku datang. (maka pesta jadi jauh lebih baik, begitu maksud nona satu ini)

Joo Won : Ahh!
Seul melihat sekeliling dan Joo Won berkata, kakak belum datang dan mungkin tidak datang.
Seul : aku tidak mencari Oska tapi berapa banyak wanita disini yang lebih baik dariku.

Tiba-tiba mata Joo Won terbuka lebar karena syok, Seul menoleh dan ia juga melongo.

Ra Im datang sambil merangkul lengan Oska. Ra Im muncul dalam balutan gaun hitam model tube pendek yang elegan, dengan mignon/sanggul kecil di kepalanya, mengenakan perhiasan asli, dan poninya sama dengan Oska hahaha..tapi Ra Im keren.

Joo Won melihat Ra Im dan tidak percaya dengan matanya sendiri, sepertinya Joo Won marah dan setengah cemburu.